Search This Blog

Susi Ajak Tolak Plastik Sekali Pakai di CFD: Nelayan Mancing 80% Dapat Plastik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Susi Ajak Tolak Plastik Sekali Pakai di CFD: Nelayan Mancing 80% Dapat Plastik
Jul 30th 2023, 10:12, by Muhammad Luthfi Humam, kumparanNEWS

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ikut mengkampanyekan tolak plastik sekali pakai di Car Free Day (CFD), kawasan Bundaran HI pada Minggu (30/7).

Acara pawai bebas plastik ini diikuti oleh sejumlah komunitas di antaranya Pandu Laut Nusantara, Greenpeace, Walhi, Divers Clean Action, dan sejumlah komunitas pencinta alam lainnya.

Kurang lebih 100 peserta meramaikan acara tersebut dengan berjalan kaki dengan membawa alat peraga seruan menolak plastik sekali pakai di kawasan Bundaran HI.

Pawai itu dimulai dari jalan Sudirman hingga Bundaran HI yang juga bertepatan dengan hari bebas kendaraan.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Susi menceritakan di tempat tinggalnya, di Pangandaran, para nelayan lebih banyak mendapat sampah plastik dibanding ikan.

"Di Pangandaran itu nelayan, jaring, mancing 70-80 persen dapatnya plastik, bukan ikan. Kemudian, di mana-mana di pelabuhan di sungai, sampah ini tidak bisa di-grading by nature," kata Susi di kawasan Bundaran HI, Minggu (30/7).

Susi melalui aksi kampanyenya ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi agar korporasi tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai.

"Mengimbau dan pemerintah korporasi untuk membuat ini loh produk-produk ini untuk segera mengganti bungkusnya dengan degradable plastik yang bisa dissolve, yang bisa direcycle," ujar dia.

Selain itu, Susi juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan plastik.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kampanyekan tolak plastik bersama Pandu Laut Nusantara di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (30/7). Foto: Luthfi Humam/kumparan
"Paling penting kesadaran masyarakat, kalau ada plastik bisa dipakai 2 kali ya dipakai 2-3 kali, tapi kalau kresek jadinya sampah. Makanya kita harus kurangi plastik sekali pakai," - Susi

"Kalau ibu sering ke laut banyak plastik rasanya arghh marah, di mana-mana plastik. Lagi berenang asik-asik plastik, nonton nelayan dari 20 kilo ikannya 2 kilo, 18-nya plastik, so plastic is dangerous material," tutup eks menteri yang terkenal dengan jargon 'tenggelamkan' itu.

Media files:
01h6j7zxb2fb67re14nxrygbha.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts