Kebakaran menjalar menghancurkan lebih dari 4,5 ribu hektare lahan di La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol. Pejabat setempat mengatakan lebih dari 2.500 orang mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Sekitar 300 petugas pemadam kebakaran di lapangan tengah bekerja untuk mengendalikan kobaran api, didukung dengan pesawat pemadam kebakaran, mengguyurkan air dari langit.
"Api menyebar sangat cepat," kata Fernando Clavijo, pejabat setempat, dikutip dari AFP, Minggu (16/7).
Dia mengatakan, kebakaran ini diperparah dengan angin yang kencang sehingga api mudah menjalar.
"Ini adalah api yang membesar dalam waktu yang sangat singkat," kata Menteri Pariwisata Hector Gomez.
Sergio Rodriguez, kepala Dewan La Palma, meminta orang-orang untuk kooperatif dalam proses evakuasi agar layanan darurat dapat bekerja lebih mudah.
Adapun kebakaran semula terjadi pada pagi hari di distrik Puntagorda sebelum api menyebar dengan cepat, demikian pernyataan dari pejabat setempat.
Menurut data dari Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS), Spanyol mengalami hampir 500 kebakaran hutan pada tahun 2022, yang menghancurkan lebih dari 300.000 hektare, angka terparah di Eropa.
Badan meteorologi nasional juga mencatat terjadi rekor tertinggi cuaca yang sangat panas di daratan Spanyol. Kepulauan Canary Spanyol terletak di lepas pantai barat laut Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar