Jul 2nd 2023, 20:23, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Surat kabar tertua di dunia, Wiener Zeitung, menerbitkan edisi harian terakhirnya pada Jumat (30/6). Koran yang berbasis di Wina, Austria itu, cetak pertama kali sejak 1703, yang berarti sudah berumur 320 tahun.
The Guardian melansir, Wiener Zeitung, tidak akan lagi mencetak edisi hariannya. Ini langkah yang diambil akibat perubahan undang-undang yang membuatnya tidak lagi menguntungkan sebagai produk cetak.
Regulasi teranyar yang diterbitkan pemerintah Austria pada April 2023, membuat koran ini tak lagi menjadi surat kabar resmi. Adanya perubahan ini, disebut membuat Wiener Zeitung kehilangan pendapatan sekitar 18 juta euro atau setara hampir Rp 300 miliar.
Tak cuma itu, undang-undang juga memaksa surat kabar tersebut untuk memangkas 63 pekerjaan, termasuk mengurangi staf editorialnya dari 55 menjadi 20 orang.
Wiener Zeitung memastikan bakal diterbitkan secara online. Kendati masih ada pertimbangan untuk menerbitkan edisi cetak sekali sebulan.
Selama 32 abad, surat kabar ini hanya terjeda kurang lebih 6 tahun di era Hitler yang membuat Austria tunduk pada Jerman tahun 1939. Kemudian beredar lagi pada tahun 1945.
Edisi cetak terakhir koran ini memuat tentang pernyataan editorial atas terbitnya undang-undang baru pemerintah. Kebijakan tersebut dikatakan menyebabkan badai jurnalisme berkualitas. Banyak konten serius mesti bersaing dengan konten-konten palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar