Jul 2nd 2023, 19:59, by Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy, Muhammad Haikal Adz Dzaky Aisy
ilustrasi seorang ayah (sumber: pixabay)Punggungmu lebam terbakar sinar matahari,Telapak tanganmu terasa kasar,Dan telapak kakimu mengapal tebal,Apakah gerangan yang kau kerjakan selama ini?
Seorang ayah yang bekerja keras adalah sosok yang pantas mendapat apresiasi dan penghargaan. Beliau adalah seseorang yang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Semua ayah mungkin memiliki pekerjaan yang berat dan melelahkan, namun ia tetap bertahan dan gigih dalam menghadapi segala tantangan.
Suatu ketika kamu melihat ayahmu sibuk dengan pekerjaannya di bengkel sepanjang hari, dan kamu tahu bahwa ia mempunyai tekad yang kuat untuk menyekolahkanmu dan kakak serta adikmu. Ayahmu selalu memberikan yang terbaik bagi keluarganya, bahkan ketika ia harus berjuang keras.
Sejak kecil, kamu menyaksikan perjuangan ayahmu untuk menyelesaikan biaya sekolahmu dan saudara-saudaramu. Meskipun harus mengeluarkan biaya yang besar, ayahmu tidak pernah mengeluh atau menunjukkan tanda-tanda kesulitan.
Ayahmu bekerja keras setiap hari, memperbaiki kendaraan orang lain di bengkelnya. Setelah itu, ia akan pulang dan belajar bersama kalian hingga larut malam. Ayahmu selalu memastikan bahwa kalian semua memahami pelajaran yang diajarkan dan siap untuk menggeluti ujian di sekolah.
Tidak hanya itu, ayahmu selalu berusaha memberikan kalian supaya mendapatkan pengalaman belajar yang terbaik. Ia menyisihkan waktu untuk membaca buku bersama kalian dan membawa kalian ke perpustakaan desa setiap minggu. Ia juga memastikan bahwa kalian selalu punya akses internet untuk mencari sumber referensi ilmu tambahan.
Kamu ingat ketika ayahmu merasa sangat bangga dan bahagia ketika kamu diterima di perguruan tinggi? Ia tampak tersenyum lebar dan mengucapkan selamat, mengatakan betapa bangganya dia pada dirimu. Ayahmu selalu mendorong untuk mencapai mimpi kalian, meskipun ia sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang tinggi.
Ayahmu mungkin tidak mempunyai kekayaan atau harta benda yang banyak, tetapi kebaikan hatinya dan tekadnya untuk menyekolahkanmu dan saudara-saudaramu sampai perguruan tinggi merupakan hal yang sangat berharga. Ia membuktikan bahwa kebaikan hati dan perjuangan yang tulus dapat menghasilkan hasil yang besar.
Sekarang, ketika kamu telah lulus dari perguruan tinggi dan telah menemukan pekerjaan yang baik, kamu tahu bahwa kesuksesanmu bukan hanya karena usaha kerasmu sendiri. Kamu menyadari bahwa kesuksesanmu juga adalah hasil dari perjuangan ayahmu dan cinta kasihnya.
Dalam dunia yang seringkali penuh dengan persaingan dan egoisme, kebaikan hati seseorang ayah seperti ayahmu adalah hal yang patut dicontoh dan diapresiasi. Ia mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah datang dari kekayaan atau kesuksesan, tetapi datang dari rasa cinta kasih dan kebaikan hati yang tulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar