Jun 18th 2023, 12:53, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Ilustrasi LRT Jabodebek. Foto: LRT Jabodebek
Kereta Lintas Raya Terpadu Jakarta Bogor Depok Bekasi (LRT Jabodebek) akan segera melayani masyarakat pada 18 Agustus 2023 mendatang. Saat ini LRT Jabodebek masih dalam proses persiapan dan direncanakan akan uji coba operasional pada 12 Juli 2023.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, persiapan sarana dan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 95 persen dan siap dioperasionalkan.
"Progress sarana dan prasarana sudah 95 persen dan sisanya adalah persiapan untuk go operasional," kata Adita saat dihubungi kumparan, Minggu (18/6).
Adita mengatakan terkait tarif perjalanan LRT masih dalam proses dan dibentuk ke dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) yang nantinya akan diturunkan menjadi Keputusan Menteri Perhubungan.
Sebelumnya, pihak KAI telah memberi usulan rata-rata tarif LRT Jabodebek berkisar di Rp 15.000. Harga tiket ini rencananya diberlakukan berdasarkan secara progresif berdasarkan jarak, layaknya KRL Commuter Line.
Adita menyebut bahwa tarif LRT Jabodebek akan memiliki unsur public service obligation (PSO) atau subsidi. Besaran subsidi yang diberikan pemerintah sekitar 40 persen dari perhitungan tarif terjauh.
Namun, Adita tak merinci apakah nantinya tarif tersebut akan berkisar di bawah Rp 15.000 setelah memperoleh subsidi pemerintah.
"Yang jelas tetap ada subsidi dari pemerintah. Kita tunggu aja ya isi Kepmen-nya," ungkap Adita.
Sebelumnya, Kemenhub menyebut tarif terdekat LRT Jabodebek akan dikenakan senilai Rp 10.425 dan jarak terjauh dikenakan Rp 29.400. Adapun untuk satu kilometer pertama, Kemenhub mematok tarif LRT Rp 3.000 dan untuk satu kilometer selanjutnya dikenakan Rp 825.
Saat beroperasi secara komersil di Agustus 2023 nanti, LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.27 WIB. Untuk mengangkut 137 ribu penumpang per hari, telah disiapkan 20-27 trainset yang siap beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar