Distorsi adalah perubahan. Namun beberapa bidang memberikan arti yang lebih khusus lagi. Makna-makna tersebut sudah ada di KBBI meski tidak secara rinci.
Dalam bahasa Indonesia, satu kata bisa memiliki arti yang berbeda-beda meski inti maknanya sama. Karena itu, menarik untuk mengetahui apa saja arti dari distorsi.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, distorsi adalah:
pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dan sebagainya; penyimpangan.
gangguan dalam siaran radio yang mengubah mutu siaran.
perubahan bentuk yang tidak diinginkan; erotan.
hal terkilir (kaki dan sebagainya).
perubahan bentuk pada benda gerabah yang disebabkan oleh pengeringan terlampau cepat dan tidak merata karena pencampuran bahan tidak merata waktu pencetakan.
Di bawah ini adalah penjabaran dari arti kata distorsi di atas.
1. Distorsi adalah penyimpangan fakta.
Arti pertama tersebut ada dalam ilmu ekonomi. Dikutip dari Ekonomi Mikro Islam, Ivonne Ayesha dan Kawan-kawan (2022:116), distorsi pasar adalah jenis penyimpangan yang menyebabkan ketidakseimbangan dan ketidakadilan pasar yang harus dihindari.
Distorsi pasar disebabkan oleh:
Penyimpangan terstruktur, yang biasanya terjadi pada pasar monopoli dan oligopoli.
Penyimpangan tidak terstruktur, misalnya kolusi antara produsen dan penjual.
Ketidaksempurnaan informasi dan penyesuaian.
2. Gangguan siaran radio.
Distorsi pada radio bisa disebabkan oleh adanya cacat amplitudo dan cacat harmonik gelombang sinyal. Bagi pendengar, gangguan tersebut berbentuk suara yang sangat mengganggu.
Distorsi pada radio terdiri dari distorsi frekuensi, distorsi phase, distorsi non linesar dan attenuation distortion. Sumber utama distorsi ini adalah media transmisi sehingga peralatan tambahan di rumah tidak membantu.
3. Perubahan bentuk yang tidak diinginkan.
Ini dijumpai dalam bidang teknik, salah satunya adalah teknik pengelasan. Jenis-jenis distorsi yang terjadi antara lain distorsi memutar, melengkung, melintang dan sudut.
Penyebab terjadinya distorsi adalah karena tegangan sisa, pengelasan dan pemotongan dengan api. Definisi nomor 3 ini juga digunakan di bidang teknik yang lain, misalnya pada perancangan teknik industri.
4. Hal terkilir.
Terkilir, keseleo dan memar sendiri disebut juga distorsi. Ini disebabkan oleh tekukan atau renggangan sendi yang terlalu keras, yang menyebabkan ikat-ikat sendi menjadi koyak dan terjadi pendarahan.
Jika mengalami hal ini, jangan dipijit atau diurut sembarangan. Jika patah tulang, hindari gerakan dan segera ke dokter.
5. Perubahan bentuk pada gerabah.
Pengeringan gerabah merupakan proses penghilangan kadar air sebelum pembakaran. Jika terburu-buru, gerabah akan retak atau pecah. Yang benar adalah diangin-anginkan dulu hingga kering merata, baru kemudian dikeringkan di bawah matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar