Jun 18th 2023, 12:55, by Galih Prihantoro, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah Pemerintah Provinsi Lampung mewaspadai adanya kenaikan harga bahan pokok.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi mengatakan, selain mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, pihaknya juga memberikan perhatian terkait ketersediaan komoditas pangan.
"Biasanya, pada Hari Raya Idul Adha, kebutuhan komoditasnya memang tidak semeriah seperti di Hari Raya Idul Fitri. Biasanya ada kenaikan tapi kurang dari 10 persen. Tapi kita tingkatkan lagi ketersediaannya," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi dalam keterangannya.
Kusnardi menjelaskan, pada Lebaran Haji biasanya konsumsi daging akan meningkat. Namun hal ini diyakini tidak akan menyebabkan inflasi. Sebab ketersediaan daging justru akan melimpah karena ada hewan kurban.
"Ketersediaan komoditas lainnya yang ada di Provinsi Lampung saat ini juga terbilang cukup. Mulai dari beras, minyak goreng kemasan, tepung terigu, telur ayam ras, daging ayam ras, gula, bawang putih dan cabai," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga mengatakan, jika kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran Haji masih dalam kondisi yang normal.
"Kondisinya saat ini masih normal, meski terjadi fluktuasi harga tetapi masih dalam batas dimaklumi," ujar Nunik.
Sementara itu berdasarkan data dari pusat informasi harga pangan strategis, pada Minggu kedua di bulan Juni terdapat peningkatan harga terhadap beberapa komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di Lampung.
Seperti cabai merah terpantau berada pada kisaran harga Rp 43.100 per kilogram, cabai rawit Rp 41.850 per kilogram, bawang putih Rp 38.500 per kilogram, bawang merah Rp 42.200 per kilogram.
Kemudian telur ayam Rp 31.800 per kilogram, daging ayam Rp 38.250 per kilogram, daging sapi Rp 135.250 per kilogram.
Selanjutnya, gula pasir Rp 15.250 per kilogram, minyak goreng Rp 19.450 per liter, dan beras Rp 13.450 per kilogram. (Lih/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar