May 11th 2023, 22:47, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Setelah sempat mengalami gangguan diduga karena serangan siber, layanan transaksi Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh baik Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Mobile Banking kini sudah kembali pulih.
Pantauan kumparan di sejumlah layanan ATM BSI yang ada di Banda Aceh, warga tampak mulai ramai dan antre untuk melakukan proses transaksi baik penarikan maupun transfer uang.
Seperti halnya di kantor BSI kawasan Lampineung, Banda Aceh, sejumlah pria dan wanita antre menunggu giliran untuk melakukan proses transaksi. Namun, tidak terlalu ramai lantaran di sana menyediakan enam mesin ATM.
Berbeda halnya di kantor BSI Ulee Kareng, warga harus antre hingga ke pelataran parkir. Di kawasan ini, antrean terlihat sedikit panjang lantaran hanya ada tiga mesin ATM.
Salah seorang mahasiswi, Fera, mengaku sangat bersyukur bisa setelah layanan BSI kembali pulih sehingga ia bisa melakukan penarikan
"Alhamdulillah sudah lancar bang, sudah bisa tarik lagi," katanya pada kumparan usai melakukan penarikan di kantor BSI kawasan Lampineung, Kamis (11/5)
Fera mengungkapkan, selama dua hari terakhir dirinya sangat ketakutan lantaran uang dalam dompet semakin menipis, bahkan ia terpaksa meminjam kepada teman.
"Selama dua hari kemarin saya tidak bisa tarik uang dan juga pengiriman dari orang tua di kampung. Saya takut karena uang dalam dompet cukup untuk beli nasi aja, syukur ini sudah bisa tarik," ujarnya.
Kendati demikian, Fera mengaku dirinya masih takut akan layanan BSI bakal eror kembali. Karena itu, dia menarik semua uang jajan yang baru saja dikirimkan oleh orang tuanya.
"Takut nanti bermasalah lagi, nggak bisa tarik uang, nggak ada jajan, makanya saya tarik semua," ungkapnya tersenyum.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan layanan sudah mulai kembali normal pada Kamis (11/5).
"Alhamdulillah pada hari ini, Kamis 11 Mei 2023 seluruh layanan cabang dan mobile banking sudah kembali normal. Dicoba aja, sudah up layanan dapat digunakan nasabah untuk transaksi seperti biasanya," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI, Hery Gunardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar