May 11th 2023, 23:43, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut pihaknya akan menghormati putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) yang mengabulkan gugatan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad tentang Pergantian Pimpinan MPR dari Unsur DPD Tahun 2022-2024. Fadel menggugat pemecatan dirinya dalam Paripurna ke-2 pada Agustus 2022 karena ada mosi tidak percaya.
"Agar situasi kembali sejuk, kita mendorong Pak Fadel bisa segera silaturahmi dengan pimpinan fraksi di MPR RI untuk mensosialisasikan keputusan PTUN itu. Pada prinsipnya, pimpinan MPR RI menghormati hasil pengadilan sekaligus menghormati sikap DPD RI dan tidak mencampuri urusan internal DPD," kata Bamsoet usai rapat pimpinan MPR RI, Kamis (11/5).
Bamsoet menjelaskan, Sidang Paripurna ke-2 DPD RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023 memutuskan mengganti Fadel Muhammad dengan Tamsil Linrung. Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Atas putusan itu, Fadel Muhammad lalu menempuh perlawanan hukum ke PTUN Jakarta. Gugatan itu lalu dikabulkan oleh PTUN Jakarta dan diputuskan tergugat wajib mencabut surat keputusan yang mengganti Fadel dengan Tamsil Linrung.
Dengan adanya putusan itu, pimpinan MPR lainnya lalu meminta Fadel Muhammad tetap menjadi pimpinan MPR dari unsur DPD. Selain itu, kata Bamsoet, para hasil rapat juga meminta Fadel tak terganggu dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan MPR terkait surat pergantian tersebut.
"Rapat Pimpinan MPR juga meminta Fadel Muhammad untuk bertemu dengan para pimpinan MPR satu per satu guna menjelaskan hasil keputusan PTUN Jakarta. Pimpinan MPR tetap solid untuk terus menjalankan tugas-tugas kebangsaan hingga akhir masa jabatan pada Oktober tahun depan," pungkas Bamsoet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar