Apr 8th 2023, 17:27, by Berita Terkini, Berita Terkini
Islam adalah agama yang diyakini oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Islam memang bukan agama asli nenek moyang kita, namun Islam sudah mulai masuk Indonesia sejak abad ke-7 atau ke-8. Bagaimana prinsip akulturasi budaya Islam? Simak ulasannya berikut ini.
Prinsip Akulturasi Budaya Islam
Indonesia berada dalam zaman Hindu-Buddha sebelum masyarakatnya mengenal Islam. Masyarakat Indonesia pada waktu itu cukup mudah menerima ajaran Islam. Dikutip dari Sejarah Islam Nusantara oleh Aizid (2016:259), ada beberapa alasan utama Islam mudah diterima masyarakat yaitu:
Kerajaan Majapahit yang melemah setelah masa Hayam Wuruk. Hal ini mengakibatkan agama Hindu, Buddha, dan kepercayaan-kepercayaan lain menjadi goyah.
Dalam agama Islam, semua manusia dianggap setara atau sederajat.
Kemahiran para guru agama Islam dalam menyebarkan agama Islam.
Salah satu cara penyebaran ajaran Islam adalah dengan akulturasi budaya. Akulturasi budaya adalah suatu proses perpaduan beberapa kebudayaan berbeda yang menciptakan kebudayaan baru namun tidak menghilangkan unsur penting dari masing-masing kebudayaan.
Bagaimana prinsip akulturasi budaya Islam? Jawabannya adalah mengenalkan dan menggabungkan budaya Islam dengan budaya masyarakat asli namun dengan menghilangkan hal yang sifatnya syirik dan bertentangan dengan Islam dari kebudayaan masyarakat asli.
Contohnya adalah Sunan Kudus yang meminta masyarakat untuk tidak menyembelih sapi untuk menghormati mereka yang memeluk agama Hindu.
Berikut ini adalah contoh akulturasi budaya Islam yang dikutip dari Sejarah: Untuk kelas 2 SMA oleh Mustopo (2005:81-83):
1. Makam
Bentuk akulturasi pada makam bisa dilihat dari adanya bangunan kijing (bangunan makam yang terbuat dari tembok bata) yang kadang dilengkapi dengan rumah (cungkup). Kijing dan cungkup tidak ada dalam ajaran Islam. Bangunan tersebut adalah ciri dari candi Hindu.
2. Masjid
Masjid di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, dibangun dengan bentuk pendopo dan beratap tumpang. Selain itu, ada juga masjid yang dilengkapi dengan menara yang susunannya seperti candi dan beratap tumpang.
3. Seni rupa
Akulturasi dalam seni rupa bisa dilihat dari seni ukir dan seni lukis. Misalnya, ada Masjid Mantingan yang dihias dengan lukisan kera. Selain itu, bisa ditemui berbagai karya kaligrafi huruf Arab yang dirangkai hingga membentuk binatang, tokoh pewayangan, atau bentuk lain.
Sekian ulasan tentang prinsip akulturasi budaya Islam. Kesimpulannya adalah kita harus bisa bersikap toleransi dalam menghadapi perbedaan yang ada. (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar