Apr 30th 2023, 19:40, by Berita Terkini, Berita Terkini
Mungkin masih ada yang bingung mengenai penulisan perkata atau per kata. Sampai saat ini masih banyak yang melakukan kesalahan dalam penggunannya. Mana yang lebih tepat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Partikel per merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengindikasikan suatu satuan pengukuran atau perbandingan antara dua nilai. Agar mendapatkan makna yang tepat, penggunaannya juga tidak boleh salah.
Mana yang Benar: Perkata atau Per Kata?
Untuk mengetahui perkata atau per kata mana yang lebih benar, simak ulasan berikut ini. Partikel per bisa digunakan untuk menjelaskan suatu perhitungan atau perbandingan dalam penulisan.
Ini berlaku dalam berbagai bidang seperti matematika, fisika, ekonomi, olahraga, dan masih banyak lagi. Dalam penggunaannya, partikel per sering juga diikuti oleh kata yang menjelaskan satuan pengukuran seperti jam, menit, detik, kilogram, meter, liter, dan lain sebagainya.
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Suryani Kurniawi K L Kapoe, Eka Aprilya Handayani, dkk, penggunaan partikel per dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk memudahkan perhitungan atau perbandingan dalam berbagai bidang.
Salah satu contoh penggunaan partikel per adalah untuk menyatakan makna atau arti setiap/tiap-tiap. Contohnya, perkata atau per kata. Untuk menyatakan setiap atau tiap-tiap, partikel per ditulis terpisah dengan kata utamanya. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa yang benar adalah per kata, bukan perkata.
Partikel per akan ditulis serangkai atau digabung jika menyatakan:
Makna dibagi (Contoh: Tiga perempat siswa di kelas itu adalah perempuan.)
Makna sebagai awalan (Contoh: Proyek ini harus selesai, jadi harap dipercepat.)
Contoh Kalimat dengan Penggunaan Partikel Per Dipisah
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan menggunakan partikel per yang menyatakan setiap atau tiap-tiap.
Harga beras di pasar naik menjadi Rp10.000 per kilogram.
Dia bisa mengetik 80 kata per menit.
Gaji karyawan baru perusahaan kami adalah Rp5.000.000 per bulan.
Rasio siswa per guru di sekolah tersebut adalah 20:1.
Pada musim panen kali ini, petani berhasil memanen 5 ton padi per hektar.
Konsumsi listrik rumah tangga di Indonesia rata-rata adalah 1.000 watt per jam.
Seorang pekerja harus menghasilkan minimal 100 unit produk per hari untuk memenuhi target produksi.
Satu botol air mineral berisi 500 ml, sehingga harga per liter air mineral adalah Rp10.000.
Demikian penjelasan lengkap mengenai manakah yang benar sesuai dengan keterangan KBBI, perkata atau per kata. Setelah didapatkan jawabannya, semoga ke depannya tidak ada kesalahan lagi dalam penggunaannya. (DNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar