Jokowi saat membagi-bagikan amplop. Dok: kumparan.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke tiga pasar tradisional Solo, Jawa Tengah, membagikan amplop berisikan uang Rp 250 ribu pada pedagang, Sabtu (8/4). Tiga pasar itu adalah Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Nusukan.
Pantauan kumparan, Jokowi dan Jan Ethes Srinarendra—cucunya—tiba di Pasar Gede pukul 11.48 WIB dengan naik mobil Mercedes Benz warna hitam berpelat nomor B 1372 RFS. Dengan membuka kaca jendela, Jokowi membagikan amplop pada warga yang sudah berjejer antre sejak pukul 10.00 WIB.
Banyaknya warga yang ikut mengantre membuat pembagian amplop tidak merata. Bahkan, sempat terjadi saling dorong membuat para pedagang terjatuh di jalan. Pembagian amplop berakhir pukul 11.15 WIB.
Suasana saat pembagian amplop. Dok: kumparan.
Rombongan Jokowi yang dijaga ketat Anggota Paspampres berjalan pelan menuju ke Pasar Gading dan Pasar Nusukan.
Setelah selesai, Jokowi kembali ke kediaman di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Salah seorang pekerja buruh gendong di Pasar Gede, Wiji (57 tahun), mengaku kaget dipanggil Paspampres diminta untuk mengantre. Tak lama kemudian Presiden Jokowi datang membuka jendela memberikan amplop.
"Saya beruntung dapat amplop, meskipun harus panas-panasan dan berdesak-desakan. Saya buka isi amplop uang Rp 250 ribu, alhamdulillah," kata Wiji.
Suasana saat warga mengantre. Dok: kumparan.
Wiji mengaku sampai jatuh dua kali diselamatkan pedagang pasar lain yang ikut antre. Bahkan, kaki kanannya juga sempat diinjak.
Senada diungkapkan pengayuh becak bernama Parman (53). Ia senang mendapatkan amplop dari mantan Wali Kota Solo itu.
"Saya buka amplop isinya Rp 250 ribu. Senang bisa buat Lebaran apalagi kondisinya bahan kebutuhan pokok naik," kata Parman.
Warga yang menarima amplop dari Jokowi, menunjukkan isi amplop. Dok: kumparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar