Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. Foto: Tim Media PJGubPB
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-tanah Papua. Purnawirawan polisi jenderal bintang tiga ini dipilih langsung oleh 5 gubernur serta puluhan bupati dan wali kota saat rapat kerja terbatas dengan Mendagri, Tito Karnavian di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Wakil Menteri dalam Negeri, John Wempi Wetipo menjelaskan Asosiasi Kepala Daerah se-Papua dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk sejumlah persoalan di Bumi Cenderawasih.
"Ada otonomi khusus (otsus ) di Papua dan hal lainnya. Para kepala daerah dapat berkomunikasi dengan beliau (Paulus Waterpauw) untuk jalan bersama, berjuang bersama untuk tanah Papua," katanya, Jumat malam (3/2/2023).
Rapat koordinasi bersama kepala daerah se-Papua bersama Mendagri. Foto: Tim Media PJGubPB
Asosiasi Kepala Daerah juga dimaksudkan untuk membangun sinergisitas ke depan, terutama mendorong empat hal prioritas dasar orang asli Papua hingga memelihara kebinekaan sesama pemimpin daerah, memperkuat ikatan kebangsaan demi terwujudnya persatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
"Asosiasi ini juga sebagai forum diskusi antar pimpinan daerah, guna berbagi informasi dan pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Membangun kesamaan pandangan dan pemahaman tentang peran gubernur dalam dinamika pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya.
Hadir dalam rakor tersebut Pelaksana Harian Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad, Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, serta Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo. Serta hadir pula 42 bupati dan wali kota di tanah Papua.
Usai terbentuknya asosiasi tersebut, para kepala daerah ini membahas langkah pendek legitimasi asosiasi ini. Para kepala daerah juga menandatangani surat kesepakatan bersama terbentuknya asosiasi ini untuk selanjutnya menyerahkan kepada Mendagri dan menghimpun semuanya dalam grup whatsapp supaya memudahkan dalam berkoordinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar