Search This Blog

Motif Hias Pilin dan Ragam Motif Hias Nusantara Lainnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Motif Hias Pilin dan Ragam Motif Hias Nusantara Lainnya
Feb 25th 2023, 17:00, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf (Foto: Agto Nugroho Unsplash.com)
Ilustrasi Motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf (Foto: Agto Nugroho Unsplash.com)

Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang hidup berdampingan. Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan seni rupanya masing-masing, misalnya motif hias pilin. Motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf S.

Selain motif hias tersebut, Indonesia memiliki banyak motif hias lainnya yang tidak kalah menarik. Berikut ini ulasan mengenai motif hias pilin dan motif hias Nusantara lainnya yang menarik untuk disimak.

Baca juga: Simak Pengertian Ragam Hias dan Pola Ragam Hias Khas Nusantara, Yuk

Motif Hias Pilin Memiliki Bentuk Dasar Menyerupai Huruf

Ilustrasi Motif Hias Pilin Memiliki Bentuk Dasar Menyerupai Huruf (Foto: Afif Ramdhasuma | Unsplash.com)
Ilustrasi Motif Hias Pilin Memiliki Bentuk Dasar Menyerupai Huruf (Foto: Afif Ramdhasuma | Unsplash.com)

Dikutip dari buku Pendidikan Seni Budaya 2 SMP karya Yoyok dan Siswandi (2008), keberagaman suku-suku bangsa di Indonesia memunculkan berbagai corak kebudayaan seni rupa di Nusantara.

Di zaman modern seperti saat ini, informasi sangat mudah didapatkan, termasuk informasi mengenai budaya asing. Hal ini tentu saja bagus, tetapi juga harus diimbangi dengan pengetahuan mengenai budaya sendiri. Berikut ini ragam motif hias Nusantara yang bisa dipelajari.

Pilin

Motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf S. Motif ini juga dikreasikan menjadi bentuk SS (pilin berganda). Motif hias ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Nusantara. Contohnya adalah pada motif batik, pilin menjadi bentuk dasar ragam hias parang.

Meander

Motif hias meander memiliki bentuk dasar menyerupai huruf T. Dalam perkembangannya, ragam hias meander memunculkan ragam hias swastika dan pinggir awan. Ragam hias ini kerap dipakai untuk hiasan tepi (pinggir) untuk pelengkap ragam hias pokok.

Swastika

Ragam hias swastika sudah dikenal sejak zaman perunggu, terdapat banyak peninggalan motif ini yang ditemukan pada barang kerajinan perunggu. Ragam hias ini adalah varian dari pola pilin dan meander.

Kawung

Dalam bahasa Sunda, kawung artinya adalah aren atau kolang-kaling. Ragam hias kawung bentuknya menyerupai buah aren yang dipotong melintang sehingga terlihat empat buah aren. Ragam hias ini sudah ada sejak lama sekali dan bisa ditemukan pada hiasan patung candi Hindu Jawa. Ragam hias kawung bermakna keserasian hidup di dunia dan akhirat.

Tumpal

Ragam hias tumpal berbentuk dasar segitiga sama kaki. Tumpal juga ditemukan di hiasan candi-candi di Indonesia. Ragam hias tumpal juga digunakan untuk membatik ukiran kayu. Tumpal juga disebut sebagai untu walang yang melambangkan kesuburan.

Binatang

Binatang kerap dijadikan sebagai inspirasi ketika menciptakan ragam hias. Contohnya bisa dilihat pada candi Borobudur yang terdapat ragam hias berbentuk gajah dan ukiran singa bersayap yang bisa ditemui di Bali.

Demikian penjelasan mengenai beberapa motif hias Nusantara. Sebagai generasi muda, kita harus mengetahui budaya bangsa agar tidak hilang ditelan zaman. (KRIS)

Media files:
01gt3z34rjwxbng8m54tmzm001.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar