Feb 26th 2023, 17:00, by Diego Ismail, Diego Ismail
Pep Guardiola yang disebut sebagai penyempurna tiki-taka (Foto: shutterstock.com/oleksandrosipov)
Sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan strategi dan taktik yang tepat untuk meraih kemenangan. Salah satu filosofi taktik sepak bola yang terkenal adalah tiki-taka. Tujuan awal tiki-taka adalah untuk mempertahankan penguasaan bola hingga muncul peluang menyerang.
Jika dilakukan dengan benar, sebuah tim dapat menggerakkan bola dengan cepat keluar dari tekanan menggunakan passing satu sentuhan atau dua sentuhan, memindahkan bola ke ruang di mana mereka dapat mereposisi kembali pertahanan.
Berdasarkan ide untuk mempertahankan dan memainkan penguasaan bola untuk waktu yang lama, dengan gerakan cepat dan lancar yang dirancang untuk membantu target ini, tiki-taka berakar dari sepak bola passing tim Barcelona dan Ajax asuhan Johan Cruyff pada 1980-an dan 1990-an.
Pernah menjadi pemain legendaris bersama Belanda, Ajax, dan Barcelona, Cruyff juga tetap menjadi salah satu pelatih paling berpengaruh yang pernah ada dalam permainan ini.
Taktik sepak bola tiki-taka sendiri sebenarnya berasal dari filosofi sepak bola asal Belanda yang disebut total football. Total football mengedepankan kebebasan pergerakan pemain di dalam lapangan dan membutuhkan kemampuan adaptasi yang tinggi dari para pemain. Hal ini menjadi dasar dari taktik sepak bola tiki-taka yang kemudian dikembangkan oleh Guardiola.
Filosofi di balik taktik sepak bola tiki-taka adalah mengendalikan permainan melalui penguasaan bola yang baik dan pergerakan pemain yang lincah. Tiki-taka berfokus pada aspek passing permainan. Ini tentang menggunakan umpan pendek dan cepat untuk membuka garis pertahanan lawan dengan sabar.
Pemain FC Barcelona Frenkie de Jong mencetak gol keduanya saat hadapi Almeria di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (5/11/2022). Foto: Albert Gea/REUTERS
Dalam kehidupan sehari-hari, filosofi ini dapat diaplikasikan dengan cara mengontrol situasi dan menjaga konsistensi dalam menjalani aktivitas. Dengan memiliki kontrol yang baik terhadap situasi, kita dapat mengambil keputusan yang tepat dan memaksimalkan potensi yang ada.
Selain itu, taktik sepak bola tiki-taka juga mengajarkan kita untuk selalu beradaptasi dengan perubahan. Setiap pemain dalam taktik ini harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan melakukan pergerakan yang lincah. Begitu juga dalam kehidupan, kemampuan beradaptasi menjadi penting untuk dapat menghadapi perubahan yang terjadi di sekitar kita.
Dalam taktik sepak bola tiki-taka, setiap pemain diharapkan untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan melakukan pergerakan yang lincah.
Hal ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan mempercepat proses belajar, kita dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, taktik sepak bola tiki-taka juga mengajarkan kita untuk selalu bergerak dan berusaha untuk mempertahankan bola. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diartikan sebagai selalu berusaha untuk bergerak maju dan terus berusaha untuk mencapai tujuan. Dengan memiliki semangat untuk terus bergerak dan berusaha, kita dapat mencapai banyak hal dalam hidup.
Johan Cruyff, si penemu total football yang merupakan cikal-bakal tiki-taka (Foto: shutterstock.com/catwalker)
Menghadapi rintangan dalam kehidupan seringkali menjadi tantangan yang sulit untuk diatasi. Namun, dengan mengadopsi taktik sepak bola tiki-taka, seseorang dapat mengatasi rintangan tersebut dengan lebih efektif.
Seperti halnya dalam sepak bola tiki-taka, di mana para pemain saling bertukar bola secara cepat dan terus-menerus hingga menciptakan peluang untuk mencetak gol, seseorang juga harus dapat mengadopsi pola pikir yang serupa dalam menghadapi rintangan.
Dengan tetap bergerak maju dan mencari peluang untuk melewati rintangan, seseorang dapat mengatasi hambatan dalam kehidupan dengan lebih mudah.
Selain itu, strategi tiki-taka dalam sepak bola juga menekankan pada kerja sama tim yang solid dan keterampilan individu yang kuat. Begitu pula dalam kehidupan, mengatasi rintangan membutuhkan bantuan dari orang lain.
Dengan bekerja sama dengan orang lain dan mengandalkan keterampilan individu, seseorang dapat mengatasi rintangan dengan lebih mudah dan efektif.
Oleh karena itu, dengan mengadopsi taktik sepak bola tiki-taka, seseorang dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan meraih keberhasilan dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar