Feb 11th 2023, 19:58, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA
Menteri BUMN, Erick Thohir, sudah memiliki rencana andai ia terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI. Wasit dan suporter adalah dua kelompok yang akan ia temui lebih dulu.
Menurutnya, menemui wasit dan suporter adalah salah satu cara untuk mencari solusi untuk masalah sepak bola Indonesia. Erick ingin menjadi Ketum PSSI pertama yang menemui wasit.
Selanjutnya, ia ingin mengundang suporter untuk berdiskusi. Erick mengatakan bahwa suporter banyak yang kecewa karena hasil pertandingan sudah tertebak atau adanya 'permainan'.
Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," kata Erick saat bertemu suporter di Denpasar, Bali, Sabtu (11/2).
"Kedua, kami mengumpulkan suporter, sarasehan, supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan sepak bola Indonesia harus diperbaiki dari grassroot untuk mengetahui masalah dan menemukan solusinya.
"Inilah perbaikan yang kita lakukan, tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar. Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu, apa problemnya," tutur Erick.
"Ketua umum bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola. Kalau terpilih, harus ada sarasehan sepak bola untuk membuat blue print sepak bola nasional yang berdasarkan masukan dari bawah," pungkasnya.
Pemilihan Ketum PSSI akan dilaksanakan di Kongres Luar Biasa PSSI pada Kamis (16/2) mendatang. Erick bersaing dengan empat calon lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar