Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesalesHyundai IONIQ 6 terlihat kosong sejak April lalu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Sepanjang 2025, mobil listrik itu terjual 191 unit.
Pada Januari total penyalurannya mencatatkan angka 4 unit, kemudian meningkat pada Februari sebanyak 56 unit, dan Maret totalnya mencapai 131 unit. Praktis, setelahnya tidak ada lagi aktivitas pengiriman ke diler.
Soal itu, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto enggan berkomentar lebih banyak. Menurutnya, jajaran mobil listrik Hyundai saat ini disebutnya masih diminati masyarakat.
Hyundai IONIQ 6. Foto: dok. HMID
"Mobil listrik Hyundai masih mendapatkan sambutan yang hangat di tengah pergerakan pasar mobil listrik yang begitu dinamis. Berbagai lini mobil listrik seperti Kona Electric dan IONIQ 5 masih diminati konsumen," urainya kepada kumparan belum lama ini.
Jelasnya, pria yang karib disapa Frans itu menjelaskan komitmennya tidak hanya menghadirkan produk semata. Tetapi juga kesiapan Hyundai untuk ekosistem mobil listrik termasuk infrastrukturnya dan juga edukasi kepada masyarakat luas.
Sepanjang 9 bulan berjalan, mobil listrik Hyundai yang paling banyak terkirim adalah IONIQ 5 dengan jumlah 647 unit. Kemudian ada Kona Electric 317 unit, kemudian IONIQ 6 berjumlah 191 unit, dan dari brand Genesis G80 9 unit. Berikut detailnya.
Penjualan mobil listrik Hyundai Januari-September 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar