Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, di Istana Negara, Jakarta usai upacara pengukuhan pada Sabtu (16/8/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menilai pentingnya Duta Pancasila sebagai sosok yang dijadikan teladan oleh generasi muda. Sebab, belakangan ini marak generasi muda yang dinilainya tak memahami nilai-nilai Pancasila dan sejarah Indonesia.
"Banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak-anak muda apalagi," kata dia di Istana Negara pada Sabtu (16/8).
Megawati pun mengharapkan Duta Pancasila memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai Pancasila dan kebangsaan. Apalagi, untuk dapat menjadi Duta Pancasila, terdapat tahapan berat yang mesti mereka lalui.
"Saya pernah ikut Paskibraka tahun 63 (1963), jadi saya tahu cara didiknya dan lain sebagainya supaya anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, yang namanya kebangsaan, yang namanya nasionalisme, dan dengan seperti itu nantinya mereka akan jadi yang namanya purna Paskibraka, akan di-testing lagi," ucap dia.
"Karena setelah itu akan masuk yang saya telah buat yaitu tempat yang namanya Duta Pancasila karena banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia yang anak-anak muda apalagi, nah kalian juga saya kira kalau saya nanya belum tentu tahu loh," ujar Megawati.
Sebelumya diberitakan, 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) resmi dikukuhkan untuk melakukan upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus. 76 Paskibraka itu diambil masing-masing dua orang dari tiap provinsi.
Pengukuhan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu (16/8). Adapun perwakilan Paskibraka yang juga menjadi pemimpin upacara pengukuhan adalah Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi, perwakilan dari Papua Barat. Sementara, pembina upacara adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar