Search This Blog

Menkomdigi soal RI jadi Negara Spam Call Nomor 2 Dunia: Akan Atur Ulang Sim Card

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menkomdigi soal RI jadi Negara Spam Call Nomor 2 Dunia: Akan Atur Ulang Sim Card
May 15th 2025, 15:03 by kumparanNEWS

Ilustrasi spam-call. Foto: wisely/Shutterstock
Ilustrasi spam-call. Foto: wisely/Shutterstock

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid merespons soal Indonesia yang menempati peringkat kedua spam call terbanyak di dunia.

Ia menyebut, nantinya Indonesia akan mengatur ulang penggunaan SIM card.

"Makanya kemarin kan kita mau ngatur SIM card ya," kata Meutya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid memberikan sambutan pada acara  Safer Internet Day 2025: Bermitra Bersama untuk Meningkatkan Keamanan Digital bagi Masyarakat Indonesia di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid memberikan sambutan pada acara Safer Internet Day 2025: Bermitra Bersama untuk Meningkatkan Keamanan Digital bagi Masyarakat Indonesia di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Karenanya, Meutya memohon dukungan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa hal itu bukan untuk menyulitkan masyarakat, tetapi untuk mengatur agar tidak terjadi hal serupa ke depannya.

"Jadi mohon dukungan, jadi ketika kita mengatur itu bukan ingin menyulitkan masyarakat, di antaranya kita meminta kepada operator untuk menegakkan bahwa per-NIK itu maksimal tiga, itu harus dilakukan pemutakhiran data oleh operator," ucap dia.

Meutya mendorong agar masyarakat melakukan migrasi dari SIM card ke e-SIM karena hal itu merupakan salah satu pengamanan data.

"Karena ada data biometrik yang dilakukan untuk memastikan bahwa orang ini benar dengan NIK yang tepat, gitu ya. Jadi tidak ada atau meminimalisir pencurian data. Jadi mungkin itu kita akan melakukan tata kelola SIM card," tandas dia.

Sebelumnya, laporan dari perusahaan keamanan digital yang berbasis di Amerika Serikat, Global Call Threat Report pada 2023, sebanyak 56,5 persen panggilan yang diterima di Indonesia adalah spam.

Angka tersebut membuat Indonesia menjadi negara kedua dengan tingkat spam tertinggi di dunia, hanya terpaut tipis dari Chile (57%).

Di bawah Indonesia terdapat Argentina (56%), Hong Kong (56%), dan Brasil (46%).

Spam didefinisikan sebagai panggilan yang tidak diinginkan, termasuk upaya penipuan dan gangguan.

Studi tersebut mencatat bahwa secara global, seperempat dari seluruh panggilan tak dikenal yang diamati tergolong spam.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar