Search This Blog

Berawal Belajar Bikin Tanjak di YouTube hingga Dapat Pembeli dari Negeri Jiran

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Berawal Belajar Bikin Tanjak di YouTube hingga Dapat Pembeli dari Negeri Jiran
Feb 9th 2025, 13:10, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak

Suherman saat memperagakan pembuatan Tanjak di INACRAFT 2025. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianaj
Suherman saat memperagakan pembuatan Tanjak di INACRAFT 2025. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianaj

Hi!Pontianak - Pengrajin Tanjak asal Pontianak, Kalimantan Barat berkisah cerita suksesnya menjadi pengrajin Tanjak dari mulai belajar membuatnya hingga kini berhasil mendapatkan pelanggan dari Negeri Jiran, Malaysia.

Suheraman (51) akui awal mula dirinya menjadi pengrajin Tanjak pada 2017 hanya bermodalkan nekat dengan belajar membuatnya dari tutorial di YouTube. Usaha ini bermula dari curhatan orang-orang di sekitarnya yang mengeluh kesulitan mendapatkan busana khas Melayu di Pontianak, terutama tanjak sebagai pelengkap pakaian adat Melayu.

"Awalnya bermula dari sulit sekali mencari busana khas Melayu di Pontianak. Dari situ saya berinisiatif untuk membuat dan menyediakan tanjak. Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa. Untuk belajar membuat Tanjak ini memang sulit mencari orang yang bisa mengajarkannya. Tapi berkat teknologi, saya bisa belajar dari YouTube," ungkap Suheraman saat memamerkan Tanjak buatannya di INACRAFT 2025 yang digelar di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Usaha Suherman berbuah manis, Tanjak buatannya yang dijual dengan merek 'Kampung Tanjak' kini sudah membanjiri pasaran di berbagai daerah, tidak hanya lokal tetapi hingga mancanegara. Berbagai daerah di Indonesia menjadi pangsa pasarnya, termasuk Kalimantan Barat, Riau, Sulawesi, Jawa dan Sumatera. Tak hanya itu, tanjak hasil karyanya juga telah menembus pasar di negeri jiran, seperti Kuching dan Kuala Lumpur.

"Alhamdulillah, tanjak kami sudah sampai ke luar negeri, seperti di Sarawak dan Kuala Lumpur," tambahnya.

'Kampung Tanjak' milik Suherman kini menjadi salah satu pelopor dalam melestarikan budaya Melayu melalui kerajinan tanjak.

Media files:
01jkmn3q17x5pr1z13pfqr92s6.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar