Sebuah rumah di Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta Barat digerebek polisi karena dijadikan markas judi online. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat
Polisi berhasil membongkar sindikat judi online yang bermarkas di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11). Sebanyak 4.324 rekening dipakai sindikat judi online yang terhubung ke jaringan di Kamboja ini.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan pihaknya menemukan 1.081 lembar resi pengiriman handphone yang ter-install mobile banking, yang dikirimkan dengan jasa ekspedisi dari kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Handphone itu digunakan untuk menampung uang judi online. Sementara untuk sindikat ini, berdasarkan pengakuan tersangka, sudah beroperasi sejak Mei 2022 hingga Oktober 2024.
"Selama 2 tahun 6 bulan ditemukan resip pengiriman sebanyak 1.081 lembar resi, di mana dari pengakuan tersangka tadi bahwa setiap resi itu mengirim 2 unit handphone, dan masing-masing handphone berisi 2 aplikasi e-banking. Jadi kalau selama 1.081 lembar resi pengiriman selama 2 tahun 6 bulan, patut diduga tersangka utama ini sudah mengumpulkan kurang lebih sekitar 4.324 rekening," ujar Syahduddi kepada wartawan.
Sebuah rumah di Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta Barat digerebek polisi karena dijadikan markas judi online. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta BaratKalau kita asumsikan ada 4.234 rekening digunakan seluruhnya, maka patut diduga ada perputaran uang dalam 1 hari itu sejumlah Rp 21 miliar.--Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi
Penggerebekan rumah yang dijadikan markas judi online ini merupakan hasil pendalaman polisi usai menangkap 4 orang pada Kamis (7/11). Keempatnya bertugas menampung rekening-rekening milik warga yang selanjutnya dikirim ke Kamboja.
"Di mana 4 orang ini baru saja selesai menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada pelaku utama yang selama ini menampung rekening-rekening milik warga masyarakat yang untuk selanjutnya dikirim dengan menggunakan handphone ke negara Kamboja," kata Syahduddi kepada wartawan.
Mereka adalah RD (28), AR (22), ME (21), dan RH (29). Kemudian 4 orang berikutnya adalah RS (31), DAP (27), Y (44), dan RF (28).
"Kemudian penyidik melakukan serangkaian kegiatan pendalaman dan berhasil mengamankan 4 orang berikutnya," sambungnya.
Sebuah rumah di Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta Barat digerebek polisi karena dijadikan markas judi online. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat
Selain 8 tersangka, sejumlah barang bukti juga dibawa polisi.
Berikut rinciannya:
35 (tiga puluh lima) unit Handphone.
713 (tujuh ratus tiga belas) kartu ATM.
370 (tiga ratus tujuh puluh) buku tabungan.
3 (tiga) unit laptop
1 (satu) unit printer
1 (satu) bundel dokumen resi pengiriman DHL berjumlah 1.081 lembar
1 (satu) unit alat potong kertas
1 (satu) kontainer dokumen surat (rekap perpanjangan kontrak sewa rekening, surat pernyataan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar