Politisi Maruarar Sirait melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Politisi Gerindra, Maruarar Sirait (Ara), merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaku menerima tekanan hingga intimidasi terkait Pilkada. Bahkan, Hasto mengeklaim dirinya bisa saja ditersangkakan.
Ara menanggapinya santai. Menurutnya, apa yang disampaikan Hasto itu, biasanya keluar dari pihak yang akan kalah.
"Ah sudahlah, biasanya yang marah-marah itu yang kalah. Kalau menang kita tenang saja, santai," tuturnya di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11).
Ara merespons itu di sela menghadiri kampanye akbar pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta. Salah satu pesaing pasangan ini adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDIP.
Menurut Ara, pihak yang terancam kalah di Pilkada cenderung panik. "Biasanya kan yang marah-marah itu kan yang mau kalah, panik, stres," ucapnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, kepada wartawan, Hasto blak-blakan mengenai kondisi yang dialaminya. Katanya, ia akan dijadikan tersangka pada kasus yang tidak jelas bila bergerak di Pilkada.
"Dalam pandangan saya, daripada ditetapkan tersangka, lebih baik saya mendahului melakukan perlawanan. Dan itulah yang saya lakukan," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar