Nov 21st 2024, 15:09, by Soni Insan Bagus L, kumparanBOLA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi penjelasan menjelang laga kandang Timnas Indonesia pada Maret 2025 melawan Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Ia ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah negara aman.
Sebelumnya, Timnas Bahrain menolak untuk bermain di Indonesia pada Maret mendatang. Bahrain menilai Indonesia bukan negara yang aman untuk mereka bertanding.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya meminta ke FIFA dan AFC soal kesiapan Indonesia. Terkait keamanan, jelas Erick, hal ini sudah dibuktikan saat laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada November ini.
Di Maret akan bertanding tanggal 20 lawan Australia [di markas Australia] dan tanggal 25 lawan Bahrain [di Jakarta]. Saya minta FIFA dan AFC untuk melihat [bahwa] negara kita aman,'' kata Erick Thohir di Bali, Kamis (21/11).
''Negara kita bukan negara terbelakang, bagaimana kemarin pertandingan melawan Arab Saudi dan Jepang, suporter mereka aman. Karena suporter Indonesia ini suporter hebat yang menghargai bangsa lain,'' lanjutnya.
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa keamanan pertandingan kandang Timnas Indonesia saat ini sudah meningkat. Hal ini terkait dengan penerapan Garuda ID yang diwajibkan untuk penonton.
''Tentu FIFA dan AFC melihat, saya dengan segala kerendahan hati, memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi lain. Apalagi, sistem tiket sudah kami tingkatkan, sekarang ada Garuda ID,'' ucap Erick.
''Ada juga face recognition, bahkan kemarin ada yang mencuri handphone, ketahuan. Ada yang merokok, ketahuan. Jadi, kita coba menjaga. Kita melakukan ini untuk keselamatan dan kenyamanan,'' jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar