Nov 2nd 2024, 22:20, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Dinding penahan tanah (DPT) sepanjang 25 meter di KM 35+200 ruas Tol Serpong-Cinere longsor. Insiden ini terjadi pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 14.45 WIB.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satria, menjelaskan kejadian ini diakibatkan hujan deras yang melanda lokasi.
"Longsor terjadi diduga akibat tingginya curah hujan dalam waktu cukup lama yang menyebabkan rembesan air dari saluran belakang DPT yang membuat tanah jenuh air. Kondisi ini menyebabkan tanah bergeser dan mendorong DPT ke sisi jalan tol," kata Panji dalam keterangannya.
Usai kejadian, Panji menjelaskan, pihaknya bersama kepolisian langsung melakukan penutupan jalur untuk melakukan pembersihan puing yang sempat masuk ke jalan.
"Setelah penanganan awal, telah dilakukan proteksi area longsor dan pembersihan area puing sehingga kendaraan dapat melalui lajur 1 dan lajur 2 kembali," ujarnya.
Saat ini, lanjut Panji, pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap dinding yang jebol tersebut. Ia pun memohon maaf atas kejadian tersebut.
"PT CSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses penanganan berlangsung," ucap dia.
"Pengguna jalan yang melintas diimbau agar lebih berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan," pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi call center PT Jasamarga dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Arus lalu lintas per pukul 21.51 WIB juga tidak ada kemacetan.
"Untuk kondisi lalu lintas saat ini masih cenderung ramai lancar, belum ada informasi terkait kepadatan," ujar petugas call center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar