Vadel Badjideh menanggapi mengenai sejumlah orang yang memarodikan gerakan dirinya dan kakaknya, Bintang, saat menari. Vadel tidak mempermasalahkan hal itu. Ia malah mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah akhirnya banyak yang ngikutin juga gerakan gue," kata Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/10).
Vadel tidak merasa tersindir meski gerakannya diparodikan dengan sentimen negatif. Ia justru mengapresiasi gerakan mereka saat menari. "Banyak yang bagus-bagus," tuturnya.
Gerakan Menari Vadel Badjideh Dijadikan Parodi
Vadel merupakan seleb TikTok. Ia menggeluti dunia hiburan karena kemampuannya sebagai penari. Pria berdarah Kupang-Arab ini membentuk grup dance VLADD bersama kakaknya.
VLADD meraih sejumlah penghargaan dalam sejumlah acara, seperti kompetisi dance yang disponsori We Chat pada 2017 dan All Star Influencer Awards 2023 di Malaysia. Selain itu, Vadel pernah mengikuti ajang pencarian bakat, yakni We Dance dan Indonesia's Got Talent.
Gerakan menari Vadel diparodikan banyak orang, termasuk oleh sejumlah figur publik. Salah satunya adalah Fadil Jaidi. Ia menirukan gerakan Vadel saat menari dengan menggunakan lagu Du Di Dam milik Enno Lerian.
Fadil mengunggah momen tersebut dalam akun Instagram miliknya. "Aku Fadil ya bukan Fadel," tulis Fadil sebagai keterangan unggahannya.
Di luar soal menari, Vadel menjadi perhatian publik usai Nikita melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap anak di bawah umur.
Vadel diduga melakukan perbuatan itu terhadap putri Nikita, Laura Meizani. Polisi sudah meminta keterangan Laura dan Nikita.
Selain itu, Laura juga sudah melakukan visum. Kini Laura berada di safe house atau rumah aman. Ia ditempatkan di sana untuk sementara waktu demi keselamatannya.
Polisi sudah mengklarifikasi Vadel pada Jumat (4/10) terkait laporan dari Nikita. Diklarifikasi polisi sekitar 6 jam, Vadel mengaku menjawab 33 pertanyaan dari penyelidik dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar