Pengacara keluarga dokter Aulia Risma Lestari, Misyal Achmad, meminta Universitas Diponegoro (Undip) untuk menunda pembelaan diri terkait kasus dugaan perundungan yang menyebabkan kliennya meninggal dunia.
Aulia, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), diduga bunuh diri karena tidak tahan dengan tekanan dan perundungan yang dialaminya.
"Saya tidak mau Undip membela diri. Nanti aja membela dirinya. Saya juga diajak membela diri klien saya," kata Misyal saat dikonfirmasi, Sabtu (14/9).
Dugaan bullying terhadap Aulia didasarkan pada sejumlah percakapan WhatsApp yang menunjukkan adanya tekanan dari para seniornya.
"Apa yang saya bicarakan itu sesuai dengan apa yang ada di WA-nya yang sedang digali," ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa pembelaan diri sebaiknya dilakukan di ranah hukum saat kasus ini sudah dibawa ke persidangan.
"Nanti biar diuji bersama di pengadilan. Kalau dia bela diri, bela diri aja di pengadilan nanti," tegas Misyal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar