Setelah mundurnya Heri Amalindo sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Pilgub Sumsel 2024. Tak membuat partai pengusungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk buru-buru menentukan arah dukungannya.
"Waktunya masih ada dan PKB terbuka bekerjasama dengan siapa saja yang ikut dalam kontestasi politik,"kata Ketua Desk Pilkada DPW PKB Sumsel, Antoni Toha, Sabtu 17 Agustus 2024.
DPW PKB Sumsel pun menghormati apapun keputusan yang dibuat oleh Heri Amalindo. Bahkan keputusan Heri Amalindo dinilai sebagai bagian dari dinamika politik yang berkembang di menit akhir pendaftaran.
"Kan sudah diumumkan ya. Kita menghormati keputusan beliau. Pasti ada pertimbangan matang sebelum memutuskan. Kita hargai putusan itu,"kata dia.
Selain itu, Antoni menyebutkan Heri merupakan seorang petarung dalam dunia politik di Sumsel, terbukti baik Heri Amalindo dan Popo Ali mampu memenangkan kontestasi politik 2 Periode di Derahanya masing-masing.
"Kita tetap menjaga hubungan baik dengan Heri Amalindo. Dukungan yang diberikan PKB baru sebatas rekomendasi," kata dia.
Meski begitu, PKB tetap bergerak melakukan komunikasi politik ke parpol maupun calon yang akan diusung nantinya terlebih belum ada pernyataan sikap dari Popo Ali apakah tetap maju atau lanjut.
"Diakhir waktu menjelang pendaftaran bisa jadi akan ada kejutan yang terjadi," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar