Aug 11th 2024, 13:09, by Ave Airiza Gunanto, kumparanBISNIS
Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi berbeda, yakni di IKN Kalimantan Timur dan Istana Merdeka Jakarta. Pemerintah mengakui ada potensi anggaran HUT RI tahun ini membengkak karena dilaksanakan di dua tempat.
Bengkaknya anggaran tersebut terjadi di tengah meningkatnya beban utang negara. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengatakan pemerintah miskin empati dan tidak beretika. Menurutnya, anggaran jumbo untuk HUT RI seharusnya digunakan untuk menyejahterakan rakyat yang tertekan.
"Satu kalimat (untuk pemerintah) miskin empati, nir etika. Melihat kondisi ekonomi masyarakat yang tertekan, saya merasa miris dengan anggaran pelaksanaan HUT demi gengsi kepala negara memerlukan anggaran yang begitu besar," kata Huda kepada kumparan, Minggu (11/8).
Huda menyoroti besarnya biaya transportasi pejabat hingga tamu negara untuk HUT RI di IKN. Ia memproyeksi pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp 25 miliar hanya untuk transportasi. Angka itu belum termasuk kebutuhan kebutuhan akomodasi dan biaya influencer.
Huda menyebut anggaran senilai Rp 25 miliar bisa digunakan untuk membiayai sejumlah program strategis. Pertama, memberikan upah tambahan Rp 2 juta per bulan untuk 1.000 guru honerer dalam setahun.
Kedua, memberikan 6.800 paket makan siang bergizi bagi murid yang membutuhkan selama satu tahun pelajaran. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan ratusan pejuang perebut kemerdekaan agar tidak makan nasi bungkus ketika HUT RI.
"Tapi pemerintah lebih prioritaskan untuk HUT RI khusus di IKN dengan pejabat congak berkata 'tiada yang mahal untuk HUT IKN'. Masih relakah uang pajak kita biaya untuk pejabat miskin empati, nir etika ini?" ungkap Huda.
Ironi, bengkaknya anggaran HUT ke-79 RI terjadi di tengah naiknya utang negara. Posisi utang pemerintah tercatat Rp 8.444,87 triliun per Juni 2024. Angka ini naik Rp 91,85 triliun dibandingkan posisi akhir Mei 2024 sebesar Rp 8.353,02 triliun dan naik Rp 639,68 triliun dari posisi Juni 2023 sebesar Rp 7.805,19 triliun.
Kenaikan utang pemerintah membuat rasio utang naik dari 38,71 persen menjadi 39,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Juni 2024. Meski meningkat, angka itu masih di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru mewajarkan anggaran jumbo untuk HUT IKN. Dia berdalih, bengkaknya anggaran karena pesta HUT RI diadakan di dua tempat.
"Ya namanya dulu hanya di satu tempat, ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," kata Jokowi kepada wartawan di JCC, Jakarta, Jumat (9/8).
Berdasarkan informasi, pemerintah akan menyewa 1.000 unit mobil untuk di IKN. Termasuk Alphard yang biayanya mencapai Rp 25 juta per unit per hari. Namun belakangan, hal itu dibantah oleh istana. Tamu undangan akan dimobilisasi menggunakan bus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar