Aug 9th 2024, 20:59, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar datang di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (9/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim, diperiksa di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (9/8). Pemeriksaan itu terkait dengan laporannya terhadap eks Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy.
Lukman dilaporkan Gus Halim ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik PKB secara lembaga dan nama baik Ketua PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Laporan itu dibuat pada Selasa (6/8).
"Jadi hari ini saya memenuhi panggilan untuk melengkapi pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan terkait pelaporan yang sudah saya masukkan berkenaan dengan ujaran kebencian yang sifatnya memfitnah yang (diduga) dilakukan oleh saudara Lukman Edy," ujar Gus Halim di Mapolda Jatim, Jumat (9/8).
Dalam pemeriksaan itu, kata Gus Halim, ia kembali menegaskan kepada penyidik soal pernyataan Lukman yang diduga memfitnah pengurus PKB.
Gus Halim menganggap bahwa Lukman telah memfitnah pengurus PKB di semua level, mulai tingkat DPC, DPW hingga DPP.
"Saya tadi dimintai ketegasan lagi kenapa kok melaporkan, sisi mana yang menyinggung perasaan sebagai ketua DPW. Itu sangat jelas sekali saya tegaskan, bahwa pernyataan Lukman yang menyatakan bahwa keuangan PKB tidak dikelola secara transparan itu sangat menyakiti dan itu adalah sebuah fitnah yang sengaja, kejahatan yang direncanakan," ungkapnya.
Atas pernyataan Lukman, Gus Halim mengaku sempat ditanya sejumlah orang untuk meminta penjelasan perihal transparansi dana Pilpres 2024. Padahal, kata dia, pihaknya sama sekali tak ikut mengelola anggaran tersebut.
"Sehari sebelum (laporan dibuat) saya didatangi banyak orang, yang mempermasalahkan dan mengklarifikasi pernyataan Lukman Edy, 'apa benar itu PKB enggak transparan? Berarti PKB selama ini duitnya dibawa ke mana?'," ujarnya.
"Saya tanya 'duit apa? Duit Pilpres yang selama ini kan banyak itu katanya, terus itu dibawa ke mana sama PKB?' Ya saya bilang PKB enggak pernah mengelola duit Pilpres. 'Lah kok sampean ngomong begitu?' 'Lah itu katanya Lukman Edy, PKB mengelola duit Pilpres'. Nah berdampak, sangat berdampak," lanjut dia.
Atas dasar itulah Gus Halim melaporkan Lukman ke Polda Jatim pada Selasa (6/8) lalu. Hal itu untuk pembuktian dan pertanggungjawaban secara hukum.
"Di situ lah kemudian saya bilang, 'oke karena sampean sudah menggeruduk saya dan mempermasalahkan akibat pernyataan Lukman Edy, maka besok saya akan lapor ke polda supaya semuanya clear'" kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar