Aug 17th 2024, 07:00, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Presiden Jokowi menyampaikan Nota Keuangan terakhirnya sebelum lengser sebagai Presiden. Dalam RAPBN 2025, Jokowi tak menyinggung soal kenaikan gaji PNS seperti yang dijanjikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Pada tahun ini, gaji ASN naik 8 persen dan pensiunan 12 persen.
Namun, Presiden menyampaikan sejumlah kebijakan yang akan berlangsung di tahun depan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, pemerintah berkomitmen untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan ASN. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan integritas para ASN.
"Pemerintah sekarang dan akan datang tetap berkomitmen untuk memelihara dan bahkan meningkatkan kesejahteraan ASN dan TNI/Polri," kata Isa kepada awak media di Kompleks Parlemen RI, Jumat (16/8).
Isa mengatakan, postur RAPBN 2025 sudah memasukkan rencana kenaikan gaji ASN. Namun, keputusan soal kenaikan gaji tersebut berada di tangan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"APBN kita untuk 2025 sudah kita desain untuk siap apabila itu dilakukan (kenaikan gaji ASN). Tapi keputusannya sesuai komitmen Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ungkap Isa.
Makan Bergizi Gratis Berdayakan UMKM
Jokowi menyebut bahwa program makan bergizi gratis yang menjadi program pemerintahan baru merupakan salah satu upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Jokowi mengungkap bahwa program makan bergizi gratis dapat memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Makan Bergizi Gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Nota Keuangan 2025 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8).
Nantinya, program ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan teknis lembaga yang menangani program tersebut.
"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," lanjut Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar