Aug 23rd 2024, 20:26, by Arfiansyah Panji Purnandaru, kumparanNEWS
Ilustrasi Tikus dan Keju. Foto: Shutterstock
Hama tikus sebabkan gagal panen dan merugikan petani. Pemerintah Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman pun menyelenggarakan lomba tembak tikus.
Acara ini akan berlangsung pada Sabtu (24/8) malam di bulak sawah Prapak Kulon, Mergan, Prapak Wetan, dan Dondongan.
"Cukup meresahkan, ini saja yang panenan kemarin gagal dan sekarang baru mulai tanem sudah diserang tikus lagi," kata Lurah Sendangmulyo, Budi Susanto, dihubungi wartawan, Jumat (23/8).
Budi mengatakan gagal panen sudah terjadi setahun belakangan. Dua kali petani gagal panen.
"Satu tahun ini. Jadi dua kali masa tanam. Gagal terus. Luasan kurang lebih 150 hektare," bebernya.
Sebelumnya, geropyok tikus untuk mengusir hama sudah dilakukan petani tetapi masih belum efektif. Geropyokan tikus pun telah dijadikan lomba 17an Agustus lalu.
"Jadi kemarin juga ada salah satu padukuhan dalam rangka 17an mengadakan gropyokan tikus satu ekornya dibanderol Rp 2 ribu. Karena sudah sangat meresahkan, tikus-tikus ini," bebernya.
Upaya lain yang dilakukan warga adalah dengan meracun tikus, lalu dengan memasang bau-bauan menggunakan tumbuhan gadung hingga mojo. Namun, tak efektif.
."Tidak signifikan karena berkembang biak cepat sekali, satu aja bisa manak (melahirkan) 7-8 ekor," katanya.
Harus Tetap Aman
Lomba tembak tikus ini, peserta harus terlebih dahulu mendaftar. Mereka akan menembaki tikus dengan senapan angin. Pihaknya juga koordinasi dengan aparat terkait.
"Tpi harus safety. Nanti ada briefing-briefing terlebih dahulu. Saya sudah koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dengan polsek," bebernya
Sejauh ini sudah ada 10 orang yang mendaftar. Diperkirakan jumlahnya akan bertambah hingga esok.
"Jumlah tikus terbanyak itu baru yang juara satu, dua, tiga. Jumlah terbanyak. Hadiahnya hadiah hiburan aja seperti entok, terus ada sedikit uang lah untuk penyemangat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar