Aktivitas sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel kembali meledak hingga memakan korban. Kini lokasi meledaknya sumur minyak ilegal berada di sekitar Sungai Parung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Jumat 28 Juni 2024.
Kejadian itu membuat kobaran api ditambah kepulan asap hitam membubung tinggi dan sulit dikendalikan. Bahkan kebakaran hebat dari meledaknya sumur ilegal membuat Sungai Parung semakin tercemar, dan api terus menyambar tumpahan minyak yang terus meluas. Warga pun berupaya berlarian untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
Kapolsek Sungai Lilin Iptu Moga Gumilang menyebutkan akibat peristiwa ini, satu orang dipastikan meninggal dunia akibat kebakaran, sedangkan satu orang masih dicari.
"Satu orang pagi ini ditemukan dalam kondisi meninggal di aliran Sungai Dawas. Korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sungai Lilin," ujarnya, Sabtu 29 Juni 2024.
Namun polisi belum bisa memastikan jumlah korban, namun data sementara menyebutkan jika korban bernama Dedi warga Pinang Banjar.
"Korban ditemukan oleh tim Satpolair Polres Muba yang menelusuri di sekitar lokasi sumur terbakar. Sementara satu lagi masih dalam pencarian," jelasnya.
Pihaknya kini masih mengumpulkan data korban termasuk mencari apakah ada korban lain yang belum ditemukan. Korban meninggal kemungkinan besar merupakan warga yang sedang memeras minyak di sekitar lokasi.
Sementara itu, Plh Kabid Pelayanan dari RSUD Sungai Lilin, dr Septian Nugraha Wijaya, membenarkan pihaknya menerima korban terbakar pada Jumat 28 Juni 2024.
"Semalam IGD Kita menerima pasien luka bakar sebanyak 4 pasien. Pasien terparah dengan luka bakar mencapai 70 persen," ungkapnya.
Beberapa sehari sebelumnya, aliran Sungai Parung dan Rawas tercemar dari sumur bor yang meluik. Namun pada Jumat petang dua titik sumur meledak dan terbakar.
Kejadian ini sontak memicu kepanikan para warga dan pekerja yang berusaha menyelamatkan diri. Hingga saat ini, penyebab pasti terbakarnya dua sumur minyak ilegal tersebut belum diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar