Jun 23rd 2024, 00:53, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Ekspresi Cristiano Ronaldo dan Zeki Celik saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Turki dikalahkan Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Skor akhir 0-3.
Dengan hasil ini, Portugal kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin. Sementara, Turki berada di urutan kedua dengan 3 poin.
Sejak awal babak pertama, Portugal amat mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka baru bisa unggul di menit 21 lewat sepakan kaki kiri Bernardo Silva.
Bernardo Silva cetak gol saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Turki kian merana usai Samet Akaydin mencetak gol bunuh diri di menit 28. Maksud hati ingin backpass, ujungnya miskomunikasi.
Tiga menit berselang, Turki memiliki peluang mencetak gol. Kerem Aktuerkoglu melepas tendangan kaki kanan di kotak penalti Portugal, tetapi bola bisa dimentahkan Diogo Costa dengan kakinya.
Menurut data WhoScored, sepanjang babak pertama, Portugal melepas 8 tembakan dan Turki membuat 6 tembakan. Skor 0-2 bertahan sampai jeda.
Altay Bayindir dan Zeki Celik coba cegah bola masuk gawang saat Turki vs Portugal dalam matchday kedua Grup F Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Jerman, pada Sabtu (22/6) malam WIB. Foto: REUTERS/Bernadett Szabo
Pada babak kedua, Turki berusaha tampil lebih menyerang. Tetap kesulitan menembus pertahanan Portugal, Turki juga kian lengah di belakang. Hasilnya, di menit 56, Bruno Fernandes sukses mencetak gol dengan tendangannya usai menerima umpan datar dari Cristiano Ronaldo.
Portugal bermain rapi. Pasukan Roberto Martinez menerapkan pressing yang bagus untuk meredam serangan Turki, di sisi lain umpan dan pergerakan mereka mampu membuat pertahanan Turki kerepotan.
Portugal tahu bahwa inisiasi serangan bisa hadir dari visi dan umpan Hakan Calhanoglu. Mereka menekan gelandang Inter Milan itu dengan ketat sejak awal. Masuknya Arda Gueler di babak kedua pun tak membawa banyak perubahan bagi Turki karena Portugal rapi dalam pressing.
Sementara, Portugal bisa beberapa kali mengangkat bola ke sepertiga akhir atau kotak penalti Turki. Namun, eksekusi akhirnya kurang matang untuk menghadirkan gol keempat. Skor 0-3 bertahan sampai bubar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar