Search This Blog

Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng, Meninggal Dunia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng, Meninggal Dunia
Jun 23rd 2024, 07:54, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Pengusaha Indonesia, Tanri Abeng. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Pengusaha Indonesia, Tanri Abeng. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng, meninggal dunia pada Minggu (23/6). Tanri Abeng merupakan Menteri BUMN pertama pada periode 1998 atau pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Instagram @erickthohir.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," tulis Erick Thohir, Minggu (23/6).

"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi kesabaran," tambahnya.

Erick Thohir Sebut Tanri Abeng sebagai Manajer Termahal

Pada saat meluncurkan buku 'Akhlak untuk Negeri' yang ditulisnya bersama motivator sekaligus pendiri ESQ Leadership Ary Ginanjar Agustian, Erick sempat mengisahkan sosok Tanri Abeng.

Erick mengatakan Tanri bukan hanya sebagai senior, tapi juga orang yang sudah dikenalnya sejak lama. Bahkan, Erick mengaku ingat pernah membaca koran mengenai sosok Tanri Abeng yang disebut sebagai manajer Rp 1 miliar di Indonesia.

"Pak Tanri Abeng, saya pernah baca berita Pak Tanri Abeng manajer termahal di Indonesia. Saat itu saya baru lulus sekolah, Pak," kata Erick pada 6 Januari 2021 lalu.

Kenangan Tanri Abeng soal BUMN: Dulu Monopolistik hingga Birokratik

Tanri Abeng pernah mengungkapkan sebelum adanya Kementerian BUMN, ratusan perusahaan pelat merah berada di bawah 17 kementerian. Kondisi tersebut tentu membuat kinerja perusahaan BUMN kurang maksimal.

"Jadi karakteristik BUMN kita waktu itu dan oleh pemimpinnya adalah pertama monopolistik, birokratik, comfort zone. Itulah yang harus diubah, harus ditransformasi," kata Tanri saat acara yang digelar BUMN Muda, Rabu (25/8).

Tanri menganggap peran anak-anak muda diperlukan dalam meningkatkan kinerja BUMN. Ia merasa saat ini anak-anak muda berada di kondisi yang mendukung kinerja BUMN karena tidak melulu berkutat pada monopolistik hingga birokratik.

"Jadi starting poinnya menurut saya bagus. Akan tetapi perlu proses, perlu akselerasi karena kita enggak bisa menunggu 20 tahun lagi sebelum anda-anda menjadi leader," ujar Tanri.

Media files:
ue5pz35jd18ahs69zrny.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar