Search This Blog

Kisah Tebe, Si Joki Geber Motor di Tong Setan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kisah Tebe, Si Joki Geber Motor di Tong Setan
Jun 2nd 2024, 08:00, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS

Atraksi roda-roda gila tong setan di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Atraksi roda-roda gila tong setan di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Suara knalpot sepeda motor Yamaha RX-King meraung-raung dari dalam tong raksasa di tengah kelap-kelip lampu pasar malam di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Komidi tersebut biasa dikenal dengan Tong Setan.

Dengan merogoh kocek Rp 15 ribu, penonton sudah bisa melihat atraksi 2 joki memacu kendaraanya berputar-putar mengelilingi dinding kayu dengan kemiringan hampir 90 derajat.

Para joki saat beraksi bahkan tidak jarang melepas tangannya dari setang motor. Mereka mengambil saweran yang disodorkan para penonton.

Salah satu orang di balik kemudi motor itu adalah Tebe. Pria 33 tahun asal Kota Wali —julukan Kota Demak, Jawa Tengah— ini sudah berkecimpung di dunia tarik gas selama sekitar 15 tahun.

"Main Tong Setan kurang lebihnya udah lama, dari 2009," kata Tebe saat ditemui, Sabtu (1/6).

Atraksi roda-roda gila tong setan di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Atraksi roda-roda gila tong setan di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kisah Tebe berawal dari kesukaannya terhadap otomotif. Iseng-iseng diajak temannya, Tebe akhirnya mencoba menjajal untuk berkendara di dalam Tong Setan.

Namun tak langsung dengan motor, Tebe diminta untuk belajar menggunakan sepeda.

"Belajar sepeda dulu kita, baru motor," ucap pria asal Demak ini.

Di tahun-tahun awal, Tebe mengaku tak kesulitan untuk bisa menempelkan roda di dinding tong. Halangannya hanya satu: Pusing.

"Ya, kita kesulitannya cuma ngilangin pusing, tapi lama-lama udah biasa," ungkap dia.

Ia tahu persis bahwa pekerjaannya ini memiliki risiko yang amat tinggi. Sudah tak terhitung berapa kali Tebe terjatuh saat beraksi.

Tebe (33), joki tong setan, di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Tebe (33), joki tong setan, di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Jatuh mah sering kita, orang pekerjaannya kayak gini," katanya.

Kendati demikian, semua risiko tersebut terbayarkan bila uang yang didapat melebihi ekspektasi. Tebe bersama rekan duetnya, Dadung, bisa meraup hingga belasan juta Rupiah dalam semalam.

"Yam kita tergantung kalau ramai, kalau sepinya. Paling banyak pernah dapet 18 (juta), kadang 20 (juta). Enggak pasti juga, tergantung tempat," jelas Tebe.

Wahana tong setan atau atraksi roda-roda gila di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Wahana tong setan atau atraksi roda-roda gila di pasar malam kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Uang tersebut memang tak sepenuhnya bisa dibawa pulang. Tebe harus menyetorkan uang itu ke bosnya, lalu dibagi rata dengan para pegawai lainnya.

Kini, Tebe masih betah dengan kehidupannya. Ia belum terpikir akan terus bertahan dengan Tong Setan atau memilih jalan hidup lainnya.

"Ya, kita jalanin dulu aja," pungkasnya.

Media files:
01hza7va1zv7d9dxj2fppv5zsh.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts