Jun 29th 2024, 19:20, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan kebutuhan energi melalui jaringan listrik dan gas untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN dalam kondisi yang siap, menjelang upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Hal itu diungkapkannya saat meninjau finalisasi fasilitas yang dibangun BUMN di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6). Erick didampingi Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari, dan beberapa Direktur Utama BUMN.
"Alhamdulillah, penugasan penting yang diberikan Presiden Jokowi kepada kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyiapkan berbagai fasilitas penting dan utama untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN, hingga saat sesuai jadwal," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (29/6).
Dalam peninjauan sehari penuh di IKN, rombongan Kementerian BUMN mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Training Center PSSI, Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), dan Istana Presiden berikut lapangan di depan Istana yang akan menjadi lokasi upacara HUT RI.
"Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listrik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman," jelas Erick.
Erick menuturkan, PLN siap menggunakan PLTS di IKN untuk menyuplai listrik sebanyak 10 MW dari kapasitas sebesar 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2x60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, dan 9 unit gardu hubung serta gardu distribusi.
Untuk kebutuhan daya total venue utama rangkaian upacara HUT RI, kata dia, yaitu sebesar 1,5 MW. Dia memastikan PLN menjamin keandalan back up suplai berupa genset dan UPS.
Erick menambahkan, pihaknya juga memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom, sehingga acara HUT RI yang berlangsung di IKN dan Jakarta bisa berlangsung paralel, termasuk siaran langsung melalui TV Pool dan konsep acara yang interaktif komunikasi berjalan lancar.
PT Telkom yang bertanggung jawab dalam urusan telekomunikasi telah menyiapkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di 10 lokasi IKN dan Jakarta dengan total kapasitas backbone mencapai 200 Gbps serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G) yang dapat melayani 35 ribu pelanggan dengan keandalan prima.
"Dengan konsep acara HUT RI yang bersamaan antara IKN dan Jakarta, Telkom juga berkewajiban memastikan pelaksanaan TV Pool berlangsung mulus sehingga komunikasi interaktif antara Istana Presiden IKN dan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami kendala," tutur Erick.
Selain itu, BUMN Karya ditugaskan menyediakan beragam fasilitas fisik untuk Istana Presiden sudah mencapai 77,9 persen dan Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang terdiri dari 36 unit.
Selain itu, BUMN Karya lainnya yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung Sekretariat Presiden yang telah mencapai 91,12 persen, Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan (80,14 persen), serta Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (85,22 persen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar