Jun 22nd 2024, 20:32, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, berbicara kansnya kembali maju di Pilgub Jakarta 2024.
Ia pun menyinggung jumlah kursi PDIP yang tak cukup jika mengusung dirinya sebagai calon gubernur.
"Ya saya, sih, terima kasih saja orang harap saya bisa jadi gubernur lagi gitu, ya. Tapi, kan, sekali lagi, partai saya, kan, kursinya tidak cukup. Kita kurang [sekitar] 6 kursi," ujar Ahok kepada wartawan usai acara Ask Ahok Anything, di HeArt Space 2.0, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Ahok turut menyinggung terkait koalisi yang akan dijajaki PDIP dengan partai lain di Pilgub Jakarta.
"Dan untuk kerja sama kayaknya saya lihat, ya enggak tahu, mungkin atau enggak mungkin itu urusan DPP, ya," katanya.
"Terus yang kedua, juga mesti ada pertimbangan DPP akan masang saya atau tidak. Karena kemarin pembicaraannya mereka lebih suka saya itu bantu semua kepala daerah, cari solusi," lanjut dia.
Ahok menyebut, dirinya lebih disiapkan untuk membantu kader PDIP di daerah yang ikut bertarung di Pilkada. Salah satu yang ditawarkannya adalah membantu rakyat mengatasi kelaparan.
"Kenapa? Karena tahun depan ekonomi kita bisa tambah susah, bisa krisis keuangan, bisa krisis pangan, bisa krisis energi, lalu bagaimana rakyat itu bisa punya makanan? Nah itu saya tawarkan ke beberapa dari PDIP punya kepala daerah," imbuh eks Komisaris Utama Pertamina itu.
"Saya bilang kalau sampai susah makan pun rakyat itu, Anda harus buat di Balai Kota itu makan gratis, tapi bukan berarti banyak menu makanan khusus nasi goreng saja. Sisa-sisa restoran bisa kita kumpulkan. Sehingga orang itu tidak ada yang kelaparan. Nah, siapa yang masak? Bisa gunakan anak-anak SMK, anak SMK dilatih bisnis, saya bilang," ucap Ahok.
Ia kembali menegaskan bahwa dirinya saat ini diberi tugas untuk menawarkan program yang membawa solusi bagi kader PDIP yang bertarung.
"Nah, dengan cara seperti itu kita dapat data, sekaligus anak-anak SMK belajar bisnis. Itu yang saya sampaikan," tuturnya.
"Makanya, saya satu tugas saya untuk pilkada menawarkan program-program solusi di daerah-daerah yang kader PDIP ikut bertanding," pungkas Ahok.
Adapun jumlah perolehan kursi PDIP di DPRD Jakarta pada 2024 ini hanya 15 kursi. Jumlah tersebut berkurang signifikan dibandingkan perolehan pada Pileg 2019, yakni 25 kursi.
Di Jakarta, jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106 kursi. Jika merujuk pada UU Pilkada, dibutuhkan 20 persen kursi DPRD (sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi) untuk mengusung cagub-cawagub di DKI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar