Jun 22nd 2024, 19:56, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merespons terkait putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang memiliki kans maju di Pilkada Jakarta.
Ahok menyerahkan kepada pemilih apakah Kaesang layak atau tidak untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.
"Layak enggak layak seperti kata, itu tergantung pemilih," ujar Ahok kepada wartawan usai acara Ask Ahok Anything, di HeArt Space 2.0, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Ahok pun menyinggung proses yang mesti dilalui, termasuk dalam berorganisasi politik.
"Kalau saya nilai orang enggak etika saya menilai orang. Tapi yang pasti kalau dalam PDIP termasuk anak-anak Gen Z hari ini, kita mesti meninggalkan sebuah jejak, meritokrasi dan melakukan proses," katanya.
"Jadi semua orang harus melakukan sebuah proses. Nah, itu yang kita diajarkan dalam berorganisasi, harus ada kader, harus ada pembuktian, baru kemudian naik, naik, naik," pungkas dia.
Namun, Ahok pun membantah jika proses yang dilalui Kaesang dinilai terlalu cepat untuk maju di Pilkada.
"Saya enggak mengatakan itu," tandasnya.
Kaesang memiliki kans untuk maju Pilkada 2024 setelah Mahkamah Agung mengubah syarat usia jadi minimal 30 tahun saat pemenang pilkada dilantik—yang diperkirakan pada awal Januari 2025. Sedangkan Kaesang pada Desember tahun ini akan genap berusia 30 tahun.
Ia pun sempat mengaku siap berpasangan dengan Anies Baswedan. Pilihan itu dinilai paling realistis sebab elektabilitas Anies merupakan yang tertinggi. Namun, terbaru ia menyinggung bahwa dirinya berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 itu.
"Tapi sekadar info aja, ya, buat teman-teman semua saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya ini, kan, beda," kata Kaesang usai salat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/6).
Kaesang pun juga tidak masalah jika nantinya dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Nama politisi Golkar itu memang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jakarta alih-alih di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar