Mar 23rd 2024, 21:31, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara soal serangan di tempat konser dan mal yang menewaskan lebih dari 100 orang di Moskow. Ia mengecam habis-habisan.
Putin menyebut aksi tersebut sebagai teror yang biadab. Ia bersumpah akan membalas dengan keras kepada semua yang terlibat.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari AFP, Sabtu (23/3), Putin mengatakan keempat pria bersenjata tersebut telah ditangkap sebelum mereka sempat melintasi perbatasan ke Ukraina.
"Saya berbicara kepada Anda hari ini sehubungan dengan aksi teroris yang berdarah dan biadab, yang korbannya adalah puluhan orang yang tidak bersalah dan damai," kata Putin dalam pidato publik pertamanya sejak serangan tersebut.
"Keempat pelaku serangan teroris yang menembak dan membunuh orang telah ditahan. Mereka sedang melakukan perjalanan menuju Ukraina di mana, menurut informasi awal, mereka memiliki akses untuk melintasi perbatasan," kata pemimpin Kremlin tersebut.
Dinas keamanan FSB Rusia sebelumnya mengatakan para penyerang telah "berhubungan" dengan orang-orang di Ukraina ketika mereka mencoba melarikan diri dari negara tersebut.
Setidaknya 115 orang tewas oleh orang-orang bersenjata di Balai Kota Crocus di pinggiran utara Moskow pada hari Jumat. Gedung konser dibakar. Serangan tersebut telah diklaim oleh kelompok ISIS namun pihak berwenang Rusia belum menyebutkan hal ini.
"Teroris, pembunuh, dan bukan manusia akan menghadapi nasib buruk berupa pembalasan dan pelupaan," kata Putin, yang pada Minggu mendeklarasikan hari berkabung nasional di seluruh Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar