Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo, Stanly C F Tukunang, mengatakan jika membangun website di tiap desa dan kelurahan memiliki tujuan beragam, salah satu di antaranya memperluas ruang partisipasi warga.
Menurut Stanly, dengan adanya website, warga desa dan kelurahan bisa lebih aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan desa.
"Warga dapat memberikan masukan, saran, atau keluhan secara online melalui fitur yang disediakan di website. Sehingga warga dapat berpartisipasi lebih luas dan demokratis dalam mengelola dan memajukan desa," ungkap Stanly.
Stanly menambahkan bahwa website yang dimiliki desa dan kelurahan juga akan memperluas jaringan dan peluang kolaborasi, di mana diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk menjalin hubungan dan kerja sama.
Menurutnya, di website tersebut terdapat fitur beragam informasi publik, di mana warga bisa mengakses informasi kapan saja, serta mempermudah akses terhadap pelayanan publik yang diperlukan.
"Promosi pariwisata dan potensi desa adalah bagian yang terintegrasi dari pembuatan website desa dan kelurahan itu sendiri," kata Stanly.
"Tentunya ke depan nantinya bisa mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan, potensi investasi, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal," tuturnya lagi.
Lanjut dikatakan Stanly, adapun hadirnya website ini tak terlepas dari upaya pemerintah terkait transparansi dan akuntabilitas.
Pasalnya, di dalam website tersebut nantinya akan menyediakan informasi tentang anggaran, kebijakan, laporan keuangan, dan proyek desa, sehingga warga dapat memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa.
"Hal ini juga dapat membantu mencegah ruang praktik korupsi serta implementasi SPBE," katanya lagi.
Sementara itu, baru-baru ini dilaksanakan bimbingan teknis Sistem Informasi Desa dan Kawasan atau Sideka di Kecamatan Siau Timur yang diikuti perangkat dari 25 desa dan kelurahan di Pulau Siau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar