Mar 23rd 2024, 02:30, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bacaan niat puasa Ramadan perlu diamalkan untuk melaksanakan ibadah wajib tersebut. Tanpa adanya niat, ibadah yang dilakukan menjadi kurang afdhol.
Bahkan, niat juga menjadi penentu pahala dari perbuatan atau amalan yang dilakukan. Selain membaca niat, setiap muslim juga perlu mengetahui tata cara berpuasa yang benar di bulan Ramadan.
Dalil tentang Niat Puasa Ramadan
Mengutip buku Fikih Empat Mazhab Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrahman A; Juzairi (2015), bacaan niat puasa Ramadan merupakan salah satu bagian dari rukun berpuasa. Jadi, saat tidak dikerjakan, maka ibadah tersebut tidak akan sah di hadapan Allah.
Hal ini juga berlaku pada ibadah puasa Ramadan yang membutuhkan niat. Rasulullah saw. bersabda:
Dalam Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dikerjakan pada malam Ramadhan setiap harinya. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna' berkata:
Sementara itu, Mazhab Maliki berpendapat bahwa niat puasa cukup dilakukan sekali untuk sebulan penuh, yakni pada malam pertama Ramadan. Oleh karena itu, niat tersebut tidak perlu diperbarui lagi setiap harinya. Alasannya yaitu karena puasa Ramadan merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Ada dua bacaan niat puasa Ramadan yang bisa diamalkan sesuai keyakinan Mazhab yang dimiliki. Adapun bacaan niat tersebut yakni sebagai berikut:
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala." (Shafira Amalia, ed: Nashih)
Tata Cara Puasa Ramadan
Tata cara puasa harus dilakukan dengan tertib. Adapun panduan yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut:
Melafalkan Niat: Niat perlu dibaca di malam hari atau sebelum makan sahur.
Makan Sahur: Makan sahur utamanya dilakukan menjelang masuk waktu subuh atau sebelum imsak.
Menahan Diri: Setelah subuh, artinya orang yang berpuasa harus menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan, baik makan, minum, jinak dan lainnya.
Segera Berbuka Puasa: Saat sudah tiba waktunya, maka segera berbuka tepat waktu dan jangan ditunda.
Bacaan niat puasa Ramadan beserta tata caranya yang disebutkan di atas bisa menjadi acuan untuk menjalankan ibadah. Dengan begitu, puasa yang dijalankan bisa bernilai sah. (DLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar