Mar 9th 2024, 21:16, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK di tengah-tengah masyarakat? Salah satunya adalah dengan menjag a sumber daya alam.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan tonggak penting dalam kemajuan suatu masyarakat. Semakin kompleksnya tantangan lingkungan dan sosial maka sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK menjadi suatu keharusan.
Contoh Perwujudan Sikap Tanggung Jawab terhadap Pengembangan IPTEK
Dikutip dari buku Invoasi Kurikulum, Ernawati (2022: 179), IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih dan mendukung terciptanya teknologi baru.
Sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK merupakan landasan penting dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.
Hal ini melibatkan masyarakat, mengintegrasikan prinsip-prinsip etika, meningkatkan kesadaran lingkungan dan sosial serta melakukan edukasi dan penyuluhan, agar masyarakat dapat memastikan bahwa IPTEK memberikan manfaat yang maksimal.
Berikut contoh sekaligus jawaban atas pertanyaan, "Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK?".
1. Berfokus pada Solusi Berkelanjutan
Pengembangan IPTEK yang bertanggung jawab haruslah berfokus pada solusi-solusi yang berkelanjutan. Hal ini melibatkan penggunaan sumber daya alam secara efisien, pengurangan limbah, dan penciptaan teknologi yang ramah lingkungan.
Misalnya, pengembangan teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan mobil listrik. Hal ini merupakan langkah-langkah positif dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Kolaborasi dan Keterlibatan Masyarakat
Tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK juga mengharuskan kolaborasi berbagai lapisan. Mulai dari para ilmuwan, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum.
Melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan IPTEK dapat membuat solusi yang dihasilkan memenuhi kebutuhannya dan sesuai dengan nilai lokal. Keterlibatan masyarakat dapat membantu mempercepat adopsi dan implementasi teknologi baru.
3. Keselarasan dengan Prinsip Etika
Dalam pengembangan IPTEK, penting untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip etika. Prinsip tersebut harus melibatkan keadilan, kebebasan, dan rasa hormat terhadap hak asasi manusia.
Misalnya, pengembangan kecerdasan buatan (AI) harus memperhatikan potensi dampak negatif. Dampak negatif tersebut akan bepengaruh kepada pekerjaan, privasi, dan keamanan.
Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip etika dalam setiap tahap pengembangan, masyarakat dapat memastikan bahwa teknologi yang dihasilkan memberikan manfaat. Sehingga manfaat tersebut dapat tercapai dengan maksimal dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.
4. Kesadaran Lingkungan dan Sosial
Para ilmuwan dan praktisi IPTEK juga harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Para ilmuwan dan praktisi IPTEK harus mampu mengidentifikasi masalah tersebut dan berupaya mencari solusi.
Misalnya, dalam pengembangan teknologi pertanian. Penting untuk memperhatikan ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan pelestarian lingkungan.
5. Edukasi dan Penyuluhan
Tanggung jawab pengembangan IPTEK juga mencakup edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat dan risiko dari teknologi baru. Dengan demikian, masyarakat dapat membantu mengurangi ketakutan.
Selain itu, edukasi dan penyuluhan akan mengurangi resistensi terhadap perubahan. Serta mendorong adopsi teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK?". Semoga penjelasan di atas dapat menambah ilmu pengetahuan para pembaca. (Gin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar