Feb 10th 2024, 22:59, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat diwawancarai usai Kampanye Akbar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, menyebut pihaknya membutuhkan sekitar 1,6 juta orang untuk menjadi saksi di TPS pada 14 Februari mendatang. Sebab, dibutuhkan 2 orang saksi dalam setiap TPS.
"Jumlahnya itu sekarang ini kurang lebih 800 ribu (TPS) lebih, berarti kalau kita ngomong saksi aja sudah 800 ribu orang. Ini kalau kita bicara 2 saksi TPS, butuh 1,6 juta," kata Arsjad di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Karena itu, ia berharap adanya bantuan dari para pendukung dan relawan untuk menjaga TPS.
"Jadi penting sekali, tapi balik-balik lagi kita enggak bisa kerja sendiri TPN, kami mengharapkan semuanya, relawan, masyarakat untuk sama-sama menjaga TPS-TPS," tuturnya.
Ketua TPN Arsjad Rasyid saat konferensi pers di Rumah Makan Ramaya, Solo, Rabu (6/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Ketua Kadin nonaktif itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak golput di 2024. Menurutnya, Ganjar-Mahfud pilihan yang paling realistis.
"Dan ajak semua saudara-saudsra keluarga dan semua untuk memastikan ikut pesta demokrasi ini, ini 5 tahun sekali dan jangan sampai salah pilih pemimpin, pilihlah pemimpin yang namanya saya katakan pemimpin rakyat, pembela rakyat," kata dia.
"Mas Ganjar adalah pemimpin rakyat, Pak Prof Mahfud adalah pembela rakyat, pendekar hukum. Inilah yang kita butuhkan saat ini, jadi mohon kepada semua masyarakat dan bangsa Indonesia jangan salah pilih. Coblos no 3 yang rambut putih," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar