Search This Blog

Anies Ingatkan Bahaya Penggiringan Opini Bisa Berujung Matikan Demokrasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anies Ingatkan Bahaya Penggiringan Opini Bisa Berujung Matikan Demokrasi
Feb 10th 2024, 23:24, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Capres 01 Anies Baswedan berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan
Capres 01 Anies Baswedan berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, mewanti-wanti tentang bahaya penggiringan opini. Sebab hal itu bisa berujung mematikan demokrasi.

"Bahwa akan ada penggiringan opini akan terjadi Y, penggiringan opini akan terjadi X. Penggiringan opini itu bisa berujung mematikan demokrasi," kata Anies saat Konferensi Pers di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (10/2).

Ia mengatakan penggiringan opini ini mengarahkan, membentuk pandangan rakyat yang sebelumnya one man one vote menjadi one man one vote one time.

"Mengarahkan rakyat, membentuk opini rakyat yang demokrasi disebut one man one vote jadi one time. Cuma sekali terus enggak ada pencoblosan lagi," katanya.

Ia meyakini bahwa dampak penggiringan opini one man one vote one time ini valid. Hal tersebut dicantum dalam studi komparasi politik.

"One man one vote one time. Karena demokrasi berujung pada non demokrasi," katanya.

Capres 01 Anies Baswedan berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan
Capres 01 Anies Baswedan berorasi pada Kampanye Akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Anies Baswedan

Ia pun mencontohkan kondisi penggiring opini yang marak digaungkan. Misalnya kata Anies narsi soal Pilpres satu putaran.

"Mendorong opini yang ujungnya udahlah, saudara-saudara semua, seluruh rakyat, gak usah repot-repot demokrasi mahal. Serahkanlah kepada kami, kami bereskan itu. Sama seperti sekarang, mahal bung dua putaran itu. Serahkan saja kepada kami, kami bereskan segala urusan. Itu menuju one men one vote one time," katanya.

Kendati begitu, Anies menyakini kalau media dan masyarakat tidak akan membiarkan penggiringan opini itu terjadi.

"Saya pikir media tak akan membiarkan itu. Dan kita semua adalah bagian yang tidak akan membiarkan itu," katanya.

(LAN)

Media files:
01hp8k73z52bhekpvebfnyw949.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar