Feb 4th 2024, 18:26, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pembagian bansos kini jadi sorotan karena dianggap sangat politis. Bansos dibagikan makin masif oleh Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet pendukung Prabowo-Gibran ke sejumlah daerah.
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya tidak suka membagi-bagi bansos sejak kampanye di Pilkada. Bagi dia, bansos itu dipakai zaman kerjaan.
"Bansos itu hanya di zaman kerajaan, ketika rakyat harus minta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani," kata Ahok di rumah pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (4/2).
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Namun, Indonesia merupakan negara demokrasi yang negaranya dimiliki semua rakyat. Bagi Ahok, pembagian bansos tidak mencerminkan keadilan dan beda dengan tujuan kemerdekaan.
"Makanya sama bagi saya, saya hidup ini mau jadi kaya raya tapi membiarkan rakyat hanya mendapatkan bansos bukan keadilan sosial," tutur dia.
Negara ini didirikan dengan jelas Proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. bukan mewujudkan bansos.--Ahok.
"Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar