Dec 30th 2023, 23:23, by Annisa Thahira Madina, kumparanNEWS
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD memastikan tak akan tebang pilih menangani korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) apabila menang di Pilpres 2024. Ia mengatakan sudah terlalu banyak kerugian negara akibat korupsi.
"Ada program sikat KKN. Kondisi ekonomi akan lebih baik jika pemberantasan korupsi konsisten dilaksanakan, diusut tuntas tanpa tebang pilih," kata Mahfud dalam acara konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).
"Saat ini saat saya masih menjabat Menkopolhukam, daftar kerugian negara akibat korupsi dan pencucian uang yang ditangani Polhukam saja, yang kami tangani saja di kantor saya, jumlahnya sebesar Rp 677 T. Baru di kantor saya, belum di kantor KPK, kantor kejaksaan dan sebagainya, di kantor polisi," imbuh dia.
Padahal menurut Menkopolhukam itu, jika uang negara tersebut tidak dikorupsi dan diputar secara serius, maka dapat dipakai tepat guna di sektor-sektor strategis negara.
"Ekonomi Indonesia akan lebih baik jika korupsi kita bisa sat-set ditangani dan tas-tes diselesaikan. Masyarakat lebih mudah berusaha, taraf hidup rakyat akan jauh lebih baik. Hanya sapu yang bersih yang bisa menyikat KKN dan membersihkan dunia hukum kita," ujar dia.
Mahfud memastikan pihaknya tak akan hanya umbar janji dalam menyikat koruptor di pemerintahan mendatang. Sebab menurut Mahfud, ada pihak yang hanya basa-basi saat menyampaikan janji program.
"Pak Ganjar adalah orang yang berani, sederhana sudah pasti, semua orang tahu, bersih juga semua orang tahu dan terbukti berintegritas. Bersama Pak Ganjar, saya tidak ragu tidak gentar," kata dia.
"Tidak berbasa-basi seperti selama ini banyak dilakukan orang. Saya akan menjalankannya tidak sebagai basa-basi. Kita akan sikat koruptor. Kita semua siap beri yang terbaik untuk rakyat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar