Dec 31st 2023, 05:51, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Serangan udara yang dilancarkan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah telah menewaskan seorang jurnalis dan anggota keluarganya. Dilansir WAFA, serangan ini terjadi pada Sabtu (30/12) pagi hari waktu setempat.
Jurnalis ini bernama Jaber Abu Hidros. Menurut sumber, di hari itu, sebuah pesawat perang Israel menjatuhkan bom ke rumah Hidros.
Dengan kematian Hidros, setidaknya sudah ada 106 jurnalis yang tewas dalam 85 hari terakhir. Selain itu,a da 21 ribu warga Palestina lainnya yang tewas dan lebih dari 55 ribu orang terluka.
Dari seluruh korban tersebut, mayoritas adalah perempuan, anak-anak, dan orang tua. Angka ini belum termasuk ribuan orang lainnya yang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan pasukan penjajah Israel.
Selain di Nuseirat, pasukan Israel juga menyerang sebelah timur jalur penyeberangan Rafah. Sementara itu, pantai-pantai di Jalur Gaza tengah dan selatan ditembaki peluru berat dari kapal perang Israel.
Sementara itu, kamp pengungsi Bureij juga tak luput dari serangan. Selama empat hari terakhir, para pengungsi harus berhadapan dengan serangan bom yang dikirim dari udara maupun darat dan membuat mereka harus menyelamatkan diri menuju Deir al-Balah.
Tank-tank Israel juga terus menembakkan pelurunya di tengah kamp Jabalia di sebelah utara Jalur Gaza. Sedangkan pesawat-pesawat tempur mereka melancarkan serangan di Kota Khan Yunis yang ada di selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar