Nov 26th 2023, 06:01, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO
Li Mega, mobil listrik yang belum lama ini debut di Guangzhou Auto Show rupanya mendapat respons luar biasa. Rupanya banyak orang yang berebut ingin memilikinya.
Car News China dan Reuters melaporkan, mobil listrik berjenis MPV tersebut dipesan sebanyak 10 ribu unit kurang dari dua jam. Lebih tepatnya selama 102 menit. Atau bila dirata-rata dalam semenit laku 98 unit.
Rencananya peluncuran produk tersebut bakal dilakukan Desember, kemudian calon pembeli baru bisa test drive pada Januari 2024, dan mulai distribusi ke konsumen di bulan berikutnya.
Soal harga juga belum diumumkan oleh pabrikan. Rumornya akan berada di bawah 600 ribu yuan atau sekitar Rp 1,09 miliar, yang disebut-sebut sebagai mobil MPV yang dijual terjangkau dibanding kompetitornya.
"Mega menarik bagi keluarga-keluarga Tiongkok generasi milenial yang lebih kaya dan memiliki banyak anak, serta membutuhkan kendaraan besar," terang Bill Russo, CEO sebuah perusahaan penasihat industri otomotif berbasis di Shanghai, demikian mengutip Reuters.
Dibanding rivalnya, Li Mega akan terkesan lebih murah di China. Bandingkan dengan Toyota Alphard yang harga jualnya di atas 700 ribu yuan atau Rp 1,7 miliar, atau GM GL8 di Rp 1,3 miliar.
Selain harga, Mega menawarkan kelegaan kabin. Bayangkan, panjangnya saja lebih dari 5,3 meter. Lebarnya 1,9 meter, nyaris 2 meter, kemudian sumbu roda jaraknya 3,3 meter. Secara dimensi jauh lebih besar ketimbang Alphard.
Desain depannya yang melancip berbentuk moncong, membuat mobil ini memiliki nilai koefisien drag 0,215 cd, yang mana setara sportscar. Umumnya mobil penumpang memiliki angka koefisien drag 0,3 hingga 0,6 cd.
Bodinya yang bongsor dan tampak berbobot ini dibekali dua motor listrik. Pada bagian depan bisa memproduksi tenaga hingga 211 dk, sementara motor di belakangnya lebih buas lagi mencapai 333 dk.
Kombinasi keluaran dayanya mencapai 544 dk. Figur tersebut bisa membuat Mega melesat dari diam ke 100 km/jam dalam hitungan 5,5 detik!
Yang membuatnya makin istimewa adalah sokongan baterainya, menggunakan teknologi terbaru dari CATL dengan nama Qilin 5C berkapasitas 102,7 kWh, dengan beberapa keunggulan seperti kepadatan tinggi, kemampuan melepas panas yang cepat, dan dengan tambahan lembaran pendingin cairan membuat umurnya panjang.
Dalam sebuah pengetesan, daya pengisian puncaknya tembus 520 kW. Kemampuan tersebut menjanjikan waktu pengecasan baterai 10-80 persen dalam waktu 10 menit, untuk bisa melaju sejauh 500 kilometer. Sementara daya tempuhnya di atas kertas mencapai 700 kilometer.
Li Mega semakin meramaikan pasar MPV listrik di China yang tengah berkembang. Model ini berkompetisi dengan Zeekr 009, Maxus Mifa 9, Hycan V09, Denza D9, dan Volvo EM90.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar