Ketua GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsy, meminta kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi dengan segala bentuk informasi yang saat ini beredar di media sosial mengenai situasi di Kota Bitung, terutama informasi yang bertendensi memprovokasi.
Selain itu, Yusra juga meminta agar masyarakat tidak ikut menyebarkan informasi yang kurang bisa dipercaya terkait bentrok ormas tersebut, karena hanya akan memperkeruh suasana yang ada.
"Termasuk menahan diri untuk tidak terlibat berkomentar apa pun di media sosial mengenai kondisi ini. Biarkan aparat dan juga pemerintah setempat yang sedang bekerja bisa fokus untuk menenangkan suasana," kata Yusra.
Sementara itu, GP Ansor juga mendorong aparat keamanan untuk melakukan tindakan preventif dan mengurai konsentrasi masa yang ada, maupun potensi terkonsentrasinya masa beberapa waktu ke depan dari kedua belah pihak.
"Kami juga mendorong aparat untuk menghukum orang-orang yang telah melakukan tindak pidana sesuai dengan perbuatan mereka," ujar Yusra kembali.
Sebelumnya, bentrok ormas terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11) kemarin sore hingga malam. Bentrok terjadi di ruas jalanan Kota Bitung.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto dan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, turun langsung untuk meredam konflik tersebut. Situasi sendiri sudah kondusif sejak malam hari, di mana aparat terus berjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar