Search This Blog

Gempa 6,3 M Guncang Afghanistan, 120 Orang Tewas

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gempa 6,3 M Guncang Afghanistan, 120 Orang Tewas
Oct 8th 2023, 02:22, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS

Gempa di Afghanistan Foto: AFP
Gempa di Afghanistan Foto: AFP

Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Afghanistan sebelah barat, tepatnya di Kota Herat, Sabtu (7/10) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Akibat gempa ini, setidaknya 120 orang tewas tertimbun bangunan dan seribu orang lainnya terluka.

Dilansir AFP, setidaknya ada delapan gempa susulan dengan kekuatan 4,3 magnitudo dan 6,3 magnitudo yang terjadi setelahnya.

"Saat gempa terjadi, terdengar suara yang begitu keras dan tidak ada waktu untuk kami bereaksi. Pada guncangan pertama, semua rumah langsung runtuh," ucap salah satu warga, Bashir Ahmad, dilansir AFP, Minggu (8/10).

Salah satu reporter AFP yang berada di Desa Sarboland, Distrik Zinda Jan, yang dekat dengan pusat gempa melihat puluhan rumah rata akibat gempa ini. Para warga yang putus asa masih mencoba menggali reruntuhan hingga tengah malam untuk mencari keluarga mereka yang hilang.

Gempa di Afghanistan Foto: AFP
Gempa di Afghanistan Foto: AFP

Sementara itu, para perempuan dan anak-anak harus menunggu di tempat terbuka yang tak jauh dari rumah mereka yang hancur.

Warga lain, Nek Mohammad, mengaku sedang bekerja ketika gempa pertama terjadi. Ia langsung buru-buru pulang dan melihat rumahnya sudah hancur menjadi debut.

"Sejauh ini kami tak punya apa-apa lagi. Tak ada selimut atau apa pun. Kami di sini ditinggalkan di malam hari bersama para tentara kami," ungkap Nek.

Sementara itu, di pusat Kota Herat, jumlah korban jiwa yang dilaporkan jauh lebih sedikit. Gempa ini hanya membuat sebagian gedung rusak temboknya, dan sebagian lainnya lagi roboh.

Namun, juru bicara otoritas penanggulangan bencana setempat, Mullah Jan Sayeq, menyebut kemungkinan besar jumlah korban jiwa bakal meninggal cukup tinggi. Apalagi gempa ini merupakan gempa dangkal yang pusatnya hanya berada di 14 kilometer dari permukaan air laut saja.

"Kemungkinan besar jumlah korban jiwa dari bencana ini bertambah dan meluas. Belajar dari kejadian di masa lalu, dengan tingkat kewaspadaan seperti ini, kami butuh respons di tingkat regional atau nasional," ucap Sayeq.

Gempa di Afghanistan Foto: AFP
Gempa di Afghanistan Foto: AFP

Kota Herat yang letaknya hanya 120 kilometer dari perbatasan Iran sering disebut sebagai Ibu Kota Budaya Afghanistan. Pada tahun 2019, kota ini tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,9 juta jiwa.

Afghanistan, sebenarnya merupakan salah satu negara yang sering dilanda gempa, terutama di wilayah pegunungan Hindu Kush yang letaknya berdekatan dengan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Juni 2022 lalu misalnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang Paktika telah menewaskan lebih dari seribu orang dan membuat puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggalnya. Ini adalah salah satu gempa paling mematikan yang terjadi di Afghanistan selama hampir seperempat abad terakhir.

Selain karena gempa, Afghanistan juga sudah berada dalam krisis kemanusiaan yang parah, menyusul penarikan bantuan asing secara luas sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021 lalu.

Media files:
01hc5rfks6b372khsjp93540h8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar